Headline
Koperasi Mesti Jadi Alat Juang Kaum Lemah

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus
Cari Formula Cegah Tawur

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Roy Suryo Cs Datangi Polda Metro Jaya, Ajukan Gelar Perkara Khusu
Ada yang Bermazhab Serakahnomics? Ini Penjelasannya Versi Prabowo
Polres Garut sudah Memeriksa 10 Saksi Kasus Pesta Makan Gratis di
Kongres PSI, Prabowo Cerita Disurati Raja Charles III usai Berika
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft

Migrasi ke Mongolia Lebih Awal 10.000 Tahun

Media Indonesia
20/8/2019 06:40
Migrasi ke Mongolia Lebih Awal 10.000 Tahun
Ilustrasi MI.(MI/Seno)

TIM arkeolog Universitas California, Amerika Serikat, menemukan alat-alat batu di Mongolia yang menunjukkan bahwa manusia modern melakukan perjalanan melintasi padang rumput Eurasia sekitar 45.000 tahun yang lalu. Waktu tersebut 10.000 tahun lebih awal dari yang diyakini para arkeolog sebelumnya.

Nicolas Zwyns, profesor antropologi dan penulis utama studi tersebut, mengatakan situs itu juga menunjukkan lokasi baru manusia modern mungkin pertama kali bertemu dengan sepupu misterius mereka, Denisovans, yang sekarang telah punah.

Zwyns memimpin penggalian dari 2011 hingga 2016 di situs Tolbor-16 di sepanjang Sungai Tolbor di Pegunungan Hangai Utara, antara Siberia dan Mongolia utara. Penggalian menghasilkan ribuan artefak batu. Sebanyak 826 artefak batu terkait dengan pekerjaan manusia tertua. (Sciencedaily/*/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved