Rayakan HUT ke-74 RI, Artha Graha Gelar Upacara Serentak

ARTHA Graha Peduli (AGP) Artha Graha Network (AGN) menggelar upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 RI di 46 titik di seluruh Indonesia.

Beragam acara juga digelar di 10 tempat di Jabodetabek. Di ataranya di kawasan SCBD, Hotel Borobudur Jakarta, Mall Artha Gading, Pasir Putih Raya, Electronic City Alam Sutera, BAGI cabang Bogor, Cikarang, Hotel Palace Cipanas, Pusdiklat SGA Cibogo dan Pulau Pantara. 

Peringatan kemerdekaan ke-74 tersebut dimulai upacara bendera yang juga dilakukan serentak pada pukul 07.30 WIB. Upacara tersebut selain diikuti oleh karyawan Artha Graha juga diikuti oleh tokoh dan masyarakat serta warga binaan AGP.

“Perjuangan Indonesia masih berlanjut. Sebelum kemerdekaan, kita  butuh pengorbanan yang tidak sedikit. Perjuangan di masa kini mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang agar tercapai tujuan dan cita-cita kemerdekaan, yakni menuju masyarakat yang adil dan makmur,” ungkap Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-74 Mayor Jenderal TNI (Purn) dr Ben Yura Rimba, MARS,  di kawasan SCBD Jakarta, Sabtu (17/8).

Dalam pidatonya, Ben menekankan pentingnya menciptakan dan menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul sehingga menciptakan Indonesia maju. Tuntutan kualitas SDM unggul tersebut menjadi utama di hadapkan pada era digital. 

Generasi milenial abad 21 menjadi angkatan kerja yang kompetitif dan produktif sepanjang era revolusi industri keempat antara lain ditandai dengan serba digitalisasi dan otomasi. 

"Indonesia sudah satu tahun menapaki era industri generasi ke empat, di mana negara kita sedang dituntut untuk terus mampu beradaptasi dengan ragam perubahan besar pada era revolusi industri generasi keempat sekarang ini," ucapnya. 

Baca juga: Siswa Penemu Obat Kanker Mendapat Penghargaan dari Mendikbud

Kesadaran beradaptasi sebagai gaya era industri saat ini sangat berdampak terhadap pekerja dengan teknologi manufaktur masuk dalam tren otomatisasi dan pertukaran data. Tren tersebut mengubah kehidupan manusia, termasuk ekonomi, dunia kerjad dan gaya hidup.  

Revolusi industri 4.0 menanamkan teknologi cerdas yang dapat terhubung dengan berbagai bidang kehidupan manusia. 

"Era revolusi industri 4.0 memiliki empat prinsip yang memungkinkan setiap perusahaan mengidentifikasi dan mengimplementasikan berbagai skenario, di antaranya  interoperabilitas, transparansi informasi, bantuan teknis, dan  keputusan mandiri," ungkapnya.

Era Revolusi industri 4.0 memberi kesempatan bagi kita WNI untuk berinovasi, dan menyikapi perkembangan ekonomi digital tersebut.  Era  revolusi industri 4.0 lebih berorientasi sebagai peningkatan efisiensi.

“Kita harus menepis paradigma bahwa teknologi era revolusi industri 4.0 itu sulit dan tidak bersahabat," tambahnya. 

Setelah melaksanakan upacara bendera dilakukan potong tumpeng sebagai simbol syukur dan kemakmuran seluruh bangsa Indonesia meraih kemerdekaan dan menuju bangsa yang lebih maju. Selain ikut berbagai perlombaan digelar dan diikuti oleh ratusan peserta dari kalangan karyawan dan masyarakat.  

Salah satu peserta perlombaan Zulaeha mengungkapkan optimisnya bisa mendapatkan hadiah seperangkat alat rumah tangga. 

"Saya incar hadiahnya alat-alat rumah tangga. Biarpun libur ya saya tetap semangat untuk ikut lomba sama kawan-kawan," tukasnya. (A-4)