168.742 Peserta Dinyatakan Lolos SBMPTN 2019

PENETAPAN hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2019 diumumkan secara daring, Selasa (9/7). Jumlah peserta yang dinyatakan lulus seleksi pada 85 perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia sebanyak 168.742 peserta.

Jumlah peserta yang dinyatakan lulus tersebut adalah hasil seleksi dari pendaftar SBMPTN 2019 sebanyak 714.652 peserta. Mereka terdiri dari peserta non-Bidikmisi sebanyak 119.777 peserta dan pemohon Bidikmisi sebanyak 48.965 orang.

Baca juga: Level Polusi Udara Jakarta Lebih Bahaya Dibandingkan Bangkok

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir, dalam acara konferensi pers, Selasa (9/7), mengatakan ada 85 PTN yang terlibat dalam SBMPTN di seluruh daerah di Indonesia. Mereka memperebutkan 181.645 kursi.

"Inilah daya tampung SMBPTN yang alokasinya minimum 40%," ujar Nasir di kantornya.

Ia melanjutkan, pendaftar SMBPTN melalui jalur sains dan teknologi (sainstek) sebanyak 360.329 orang, sosial dan humaniora (soshum) sebanyak 345.896, dan campuran sainstek dan soshum (8.427). Dari jumlah ini, yang dikategorikan bidik misi sebanyak 173.313 orang dan reguler 541.339 orang.

Jumlah yang diterima dari sainstek sabanyak 84.444 orang atau 23,44% dari keseluruhan pendaftar jalur ini. Sedangkan persentase yang diterima dari soshum dan campuran adalah 23,82 dan 22,59% masing-masing. Sehingga, rata-rata menjadi 23,61% dari jumlah pendaftar yang ada.

Lebih lanjut, dijelaskan persentase yang diterima dari non-Bidikmisi sebesar 22,13% dan Bidikmisi 28,25%.

SBMPTN juga diikuti oleh peserta dari kalangan disabilitas yaitu tunarungu, tunawicara, tunanetra, dan tunadaksa. Pemerintah sekarang memang telah menetapkan mereka untuk diizinkan mengikuti tes sehingga kampus harus menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung mereka.

Nasir merinci, sebanyak 364 peserta disabilitas lulus SBMPTN, terdiri dari tunanetra sebanyak 13 orang, tuna rungu sebanyak 171 orang, tunawicara (166), dan tunadaksa (14 orang). Tahun ini ada 2.047 peserta disabilitas yang mengikuti ujian SBMPTN. (OL-6)