Jalur Cepat Jemaah Haji Indonesia hanya 10 Detik

WAKIL Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi penyediaan layanan fast track (jalur cepat) bagi jemaah haji Indonesia pada 2019.

"Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi dan Raja Salman sebagai penjaga dua Kota Suci, pelayanannya sangat baik," katanya di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, kemarin, saat melepas keberangkatan 410 jemaah haji Indonesia asal Cianjur yang tergabung dalam kloter 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS 02) di Bandara Soekarno-Hatta.

Selain JK, ikut melepas Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Esam A Abid Althagafi, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

Menag Lukman Hakim Saifuddin berharap pelayanan jalur cepat tidak hanya diberlakukan untuk jemaah yang berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta, tetapi juga di 13 embarkasi di Indonesia.

"Tahun ini seperti tahun lalu terkait dengan proses keimigrasian khususnya dalam perekaman biometrik, sidik jari, dan sebagainya, yang tahun sebelumnya dilakukan di bandara Madinah maupun Jeddah, dan dilakukan di Indonesia," kata Menag.

Terobosan ini, kata dia, sangat efisien sebab satu kloter yang biasanya harus antre hingga 4-5 jam saat imigrasi, kini hanya melakukan dua sidik jari dan langsung stempel paspor.

"Waktunya tidak lebih dari 10 detik, dan saya menyaksikan itu tadi dan sangat lancar," jelas Menag.

Sementara itu, dari Madinah dilaporkan, bahwa Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Madinah menyiapkan teknis pemberangkatan jemaah dari Madinah ke Mekah untuk melaksanakan puncak haji.

Konsul Haji Endang Jumali memimpin rapat koordinasi di Kantor Urusan Haji di Madinah pukul 20.00 waktu setempat.

Secara terpisah, Kepala Daerah Kerja Mekah Subhan Cholid mengatakan pihaknya siap menerima jemaah haji. Pada musim haji 1440 H/2019 M, jumlah petugas PPIH yang akan bertugas di Mekah berjumlah 1.203 orang.

"Jemaah mulai memasuki Kota Mekah pada 14 Juli, dan akan ditempatkan berdasarkan pembagian zonasi," kata Subhan di Mekah, kemarin.

Berdasarkan data Siskohat, hingga kemarin pukul 18.06 Waktu Arab Saudi, tercatat sebanyak 3.788 jemaah haji Indonesia disertai petugas kloter mendarat di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah. (Sru/X-4)