Jakarta Aquarium, Pusat Konservasi Indoor Pertama di Indonesia

Jakarta Aquarium telah diresmikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada 16 Oktober 2018. Lokasi Jakarta Aquarium terletak di  pusat perbelanjaan area Jakarta Barat, Mall Neo Soho, Floor LGM-LG, Jl. Letjen S. Parman Kav. 28 Jakarta 11470.

Jakarta Aquarium dibuka setiap hari dari Senin-Minggu dari pukul 10.00-22.00 WIB. Bahkan pada hari libur nasional, untuk memenuhi liburan keluarga, wahana rekreasi edukatif tersebut tetap dibuka.

"Sebagai wahana rekreasi keluarga, Jakarta Aquarium yang bekerja sama dengan Aquaria KLCC Malaysia juga sekaligus menjadi pusat konservasi satwa dalam ruang pertama di Indonesia persembahan Taman Safari Indonesia," jelas Public Relations Manager Jakarta Aquarium Danang Ambar Kreshno di Jakarta, Sabtu (6/7).
 
Jakarta Aquarium menghadirkan konsep berlibur di alam yang menampilkan kekayaan alam bawah laut Indonesia yang penuh dengan warna, keindahan dan sekaligus misteri yang akan membuat para pengunjung serasa sedang berpetualang.

Dengan segala kelebihan yang dimiliki, Jakarta Aquarium telah meraih penghargaan dari Trip Advisor`s Certificate Excellence Destination 2018 dan Indonesia Travel Tourism Awards (ITTA) sebagai Indonesian Leading Conservation Destination 2017–2018 dan 2018-2019.

"Jakarta Aquarium dikenal sebagai spesialis hewan di bawah air  dan terkenal karena habitatnya yang membuat pengunjung merasa seperti telah melangkah ke benua lain. Dengan memiliki luas 7.200 meter persegi dan koleksi 3.598 satwa dan 354 spesies, akuarium ini yang jauh lebih dari sekadar tank besa runtuk ikan," jelas Danang.

Tidak hanya itu, menurut Danang, Jakarta Aquarium menawarkan kesempatan yang baik bagi pengunjung untuk menemukan dunia bawah laut dan melihat makhluk akuatik lebih dekat, juga menjadi bagian paling ramah anak, menyediakan lingkungan yang menyenangkan untuk membantu perkembangan penemuan melalui pameran juga memicu minat dan menghidupkan sebuah penghargaan seumur hidup untuk konservasi.

"Jakarta Aquarium mengundang masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut tentang biota satwa liar dan kelautan Indonesia,  untuk datang dan membuka pikiran generasi muda terutama anak-anak untuk menjaga dan merawat ala mmelalui program 'Luatku Bersih'. Program ini adalah sebuah gerakan untuk mengajak masyarakat menjelajahi kekayaan Indonesia dan kelanjutan budaya air," papar Danang.

Jakarta Aquarium memiliki beberapa zona yang dapat menampung sampai dengan 2500 pengunjung. Ada Zona Diving Deep yakni zona ekosistem terumbu karang. Perjalanan bawah air sambil menikmati penemuan ekosistem laut.

"Zona lain diberi Zona Island Of Indonesia. Zona ini mengenai kepulauan Indonesia yang dilengkapi fasilitas multimedia untuk mengakses informasi tentang kekayaan alam dan budaya Indonesia," kata Danang.

Pengunjung juga bisa melihat zona Indonesia Rain Forest atau zona ekosistem hutan hujan. Selain itu, ada Zona Nurseries of the Sea yakni zona peralihan dari habitat darat menuju habitat  perairan dengan menampilkan ekosistem hutan bakau dan habitat ikan pari.

Terkait zoa, pengunjung tidak dibuat bosan dan terus penasaran. Pasalnya masih ada zona Swirls & Jewels, Touch and Find,  Submarine, Rivers of Indonesia, dan Jellyfish Magic

Yang tak kalah menarih adalah zona Southern Sea Gallery dengan koleksi lebih dari 600 jenis binatang liar, termasuk satwa langka dan asli seperti ikan raksasa kerapu seberat 300 kg, ubur-ubur, hiu, dan ikan pari.

Di zona akuarium utama dengan tema dekorasi khas Jawa, pengunjung juga dapat memberi makan ikan tawar, ikan lautm satwa tropis setiap hari pada jam-jam tertentu.

Pengunjung juga bisa menikmari Aquatrekking dan bisa merasakan sensasi menyelam. "Bagaimana kalau tidak memiliki lisensi menyelam?  Anda masih bisa merasakan serunya petualangan bawah laut dengan aktivitas gAquatrekking. Dengan helm oksigen, telusuri panduan di akuarium  utama dan bersiaplah berpapasan dengan ikan pari, grouper raksasa, hiu dan ratusan satwa lainnya," jawab Danang.

Pearl of the South Sea : Sebuah pertunjukan yang mengisahkan cinta kasih seorang raja terhadap putri kesayangannya. Kisah ini diadaptasi dari cerita rakyat yang berlokasi di sebuah kerajaan di bagian selatan Pulau Jawa.

"Bersiaplah untuk terpesona oleh pertunjukan yang menakjubkan, gabungan aksi panggung, trikilusi dan tarian di bawah air yang mengagumkan. Teater lima dimensi:sebuah wahana yang dirancang untuk menantang anda memasuki dunia bawah laut dengan kapal selam yang mutakhir," ujar Danang.

Danang mengutarakan bahwa Jakarta Aquarium juga menawarkan program Aquacamp, yaitu program menginap yang memberikan pendidikan luar biasa dengan pengalaman yang tidak akan terlupakan. Tempat yang tepat untuk segala usia dan keluarga.

Adapun aktivitas dalam kegiatanpAquacamp meliputi wisata akuarium dan berinteraksi dengan hewan, permainan yang menyenangkan, berburu harta karun dan tidur bersama ikan, mengamati perilaku hewan pada malam hari, mempelajari jalur bakau dan hutan, bermain dan merasakan binatang penyu, bintang laut juga kepiting.

Peserta juga bertemu dengan para aquaris dan penjaga dan pengalaman mempelajari kekayaan hewan, mengamati penguin dan beberapa kegiatan yang menyenangkan sebelum tidur, Merasakan sensasi seakan berada dalam sebuah kapal selam sungguhan sembari menjelajahi lauta nmelalui teater 5D.

Selain itu, nak-anak diajak melintasi terowongan untuk mengamati hewan, menyentuh langsung beberapa hewan. Selepas menjelajah Jakarta Aquarium, nikmati hidangan seafood yang lezat sambil menyaksikan tingkah penguin yang sangatlucu.

Pengunjung juga dapat berinteraksi dengan memberi makan penguin di Pingoo Restaurant. Dengan berbagai pengalaman yang dirasakan, tidak lengkap bagi pengunjung tanpa mendapat souvenir yang berkesan. Untuk mendapatkan berbagai merchandise, telah tersedia souvenir menarik di gerai Ocean Wonders yang berada di lantai LG.

"Dengan tagline explore, engage, grow, misi kami adalah untuk memberikan yang terbaik untuk pelestarian dan edutainment kepada generasi muda dengan memperkenalkan kekayaan kehidupan bawah laut termasuk mendorong masyarakat untuk lebih mengenal, cinta dan menjaga laut termasuk habitatnya," papar Danang. (OL-09)