Indonesia akan Miliki Ilab Pertama

INDONESIA bakal memiliki laboratorium bioproduct terintegrasi (integrated laboratory of bioproducts/Ilab). Laboratorium khusus itu dibangun untuk pengembangan penghiliran bioproduct dan membantu produk lokal agar memenuhi standar mutu nasional dan internasional.

Fasilitas dengan biaya pembangunan Rp95 miliar itu didirikan di kawasan Cibinong Science Center Botanical Garden (CSC-BG) LIPI, Cibinong, Jawa Barat.

"Laboratorium bioproduct terintegrasi saat ini belum ada di Indonesia. Karena itu, posisinya sangat penting pembangunan laboratorium ini," ujar Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko saat peletakan batu pertama pembangunan Ilab, Selasa (16/4).

Bioproduct merupakan material berbahan sumber daya hayati (bio-based material) yang diproses menjadi produk baru. Bahannya bisa berupa kayu, serat alam, bambu, tanaman perkebunan, dan hasil pertanian.

Produk yang dihasilkan antara lain biocomposite, biopesticide, papan serat, perekat alam ramah lingkungan, dan bioethanol.

Baca Juga: LIPI Bangun Laboratorium Bioproduk Senilai Rp95 Miliar

Menurut Handoko, pengembangan potensi pengembangan bioproduct tergolong besar karena Indonesia mempunyai sumber daya hayati yang kaya dengan sekitar 200,5 juta hektare hutan dan area produktif lain. Melalui teknologi proses dan rekayasa bahan, imbuhnya, sumber daya hayati tersebut dapat dibuat menjadi berbagai produk bernilai ekonomis.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Penelitian Biomaterial LIPI Dede Heri Yuli Yanto menambahkan, konsep integrasi Ilab mencakup karakterisasi bahan baku bioproduct, proses pembuatan, pengembangan metode uji yang terstandardisasi, serta pengujian, sertifikasi mutu, keandalan, dan kehalalan.

Desain fasilitas Ilab terdiri atas gedung dua lantai dengan luas 3.379 meter persegi serta area workshop untuk aktivitas produksi skala kecil.

Pembangunan Ilab beserta peralatan pendukung riset telah mendapat persetujuan pendanaan dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas melalui mekanisme pembiayaan surat berharga syariah negara (SBSN) tahun anggaran 2019.

Proses pembangunan Ilab ditargetkan selesai di akhir tahun ini. (Dhk/H-3)