Kampus Mesti Berkontribusi Nyata

PERGURUAN tinggi berperan besar dalam memajukan potensi unggulan daerah sehingga manfaatnya nyata dirasakan masyarakat. Hal itu ditegaskan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek-Dikti) M Nasir, dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, Minggu (14/4)."Jika perguruan tinggi atau politeknik di sini berdiri dan ingin ditingkatkan statusnya menjadi negeri, keberadaannya mesti berkontribusi nyata memiliki nilai tambah yang dapat dirasakan masyarakatnya, khususnya di Bima, NTB, ini," ujar Nasir di hadapan sejumlah pimpinan perguruan tinggi swasta dan politeknik di Kantor Pemkab Bima.

Nasir meminta agar perguruan tinggi ikut memberdayakan potensi yang dimiliki Bima, seperti pertanian dan tambak ikan bandeng. "Mesti meningkat dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat setempat. Jika tidak, hanya bersifat business as usual atau biasa saja," cetusnya.

Hal itu juga merupakan instruksi Presiden Jokowi agar pendidikan tinggi khususnya bidang vokasi ikut terlibat mengembangkan potensi daerah."Presiden telah kembangkan pembangunan yang tidak lagi Jawa-sentris, tetapi Indonesia-sentris. Maka, daerah kepulauan seperti Bima dan kepulauan lain amat penting," cetusnya.

Baca Juga: Langkah Aman Mendeteksi Kelainan Janin

Terkait keberadaan Politeknik Bima Mataram, hal ini tengah diupayakan Pemda Bima dan Pemprov NTB menjadi Politeknik Negeri. Nasir menyatakan mendukung dengan catatan syarat-syaratnya dipenuhi.

Anggota Komisi VII DPR Fraksi NasDem Kurtubi sangat mendukung peningkatan SDM wilayah NTB dengan berdirinya politeknik di Bima, Sumbawa dan daerah lainnya. "Sebagai wakil rakyat NTB tentu kita akan perjuangkan kemajuan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM wilayah kami," kata Kurtubi.

Pakar energi itu berharap kalangan muda NTB menjadi lebih maju dan siap berkontribusi mengisi lapangan pekerjaan dan memajukan berbagai bidang pembangunan. (Bay/H-3)