NEWSTICKER

Bakteri Pemakan Minyak

Media Indonesia

15/4/2019 07:30

DI bagian terdalam Palung Mariana, para ilmuwan menemukan bakteri pemakan minyak yang terbilang unik.

Jenis bakteri serupa sebelumnya digunakan untuk membantu penanganan tumpahan minyak dari bencana Deepwater Horizon di Samudra Pasifik. Palung Mariana disebut bagian terdalam lautan dunia dengan kedalaman maksimum hingga 11.000 meter.

Kedalaman palung membuat biaya ekspedisi untuk penelitian organisme menjadi mahal. “Tim peneliti kami turun mengumpulkan sampel populasi mikroba di bagian terdalam palung, dan berhasil mengidentifikasi kelompok baru bakteri pendegradasi hidrokarbon, yakni senyawa organik yang banyak ditemukan di minyak mentah dan gas alam,” ujar Jonathan Todd, anggota tim peneliti dari Sekolah Ilmu Biologi Universitas East Anglia, Inggris. (Independent/Tes/X-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Riky Wismiron

Berita Lainnya

Ini Penjelasan Akademisi Soal Baiknya Tidur dalam Keadaan Gelap
11/7/2025 08:33
Ahli biologi, Joan Robert, berpendapat bahwa tubuh akan menghasilkan hormon melatonin ketika kita tidur dalam keadaan lampu dimatikan.
Pola BAB Bisa Tentukan Kesehatan Seseorang
10/7/2025 13:31
BAB terlalu sering atau terlalu jarang dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan mendasar.
Sinergi UI dan Korsel Bangun Gedung C-Hub Menjadi Pusat Kolaborasi dan Inovasi
01/7/2025 07:50
C-Hub atau Connectivity Hub dirancang untuk menjadi pusat dinamis bagi penelitian interdisipliner, pertukaran budaya, dan keunggulan akademik.
Peneliti Temukan Cara Ubah Sel Kanker menjadi tidak Ganas
03/6/2025 09:25
TIM peneliti asal Korea Selatan berhasil menciptakan inovasi baru pengalihan molekuler yang bisa membalikkan transisi sel kanker menjadi tidak ganas.
Vitamin D Bisa Memperlambat Penuaan? Ini Jawabannya
24/5/2025 14:34
Vitamin D kerap diasosiasikan sebagai suplemen yang mampu memperlambat penuaan. Vitamin D memang penting untuk membangun otot dan tulang.
Sarang Tawon Angkut-Angkut Berpotensi Menjadi Gel Penyembuh Luka
22/5/2025 05:20
Penelitian ini berawal dari kearifan lokal masyarakat Jawa yang telah lama memanfaatkan sarang tawon angkut-angkut untuk menyembuhkan luka, terutama pada bekas khitan.
Terobosan Bakteri Pereduksi Nitrat Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca Hingga Tingkatkan 24,5 Persen Hasil Panen
23/5/2025 22:33
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Bakteri Baru Ditemukan di Stasiun Luar Angkasa Tiongkok, Tak Pernah Terlihat di Bumi
22/5/2025 21:05
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mengidentifikasi spesies bakteri baru yang belum pernah ditemukan di Bumi. Mikroorganisme ini terdeteksi di dalam Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Ilmuwan Temukan 26 Spesies Bakteri Misterius di Ruang Bersih NASA untuk Misi Phoenix Mars Lender
22/5/2025 12:06
Penelitian menemukan 26 spesies mikroba baru dari ruang bersih NASA yang ekstrem dan steril. Lingkungan ini mempercepat evolusi mikroba akibat tekanan selektif unik.
Suka Simpan Nasi dan Mie di Kulkas? Hati-Hati, Ini Bahaya dan Cara Amannya
21/5/2025 12:47
MENYIMPAN sisa makanan di kulkas kerap dilakukan sejumlah orang. Akan tetapi, kebiasaan menyimpan makanan terutama nasi, mie, spagheti di kulkas bisa berbahaya untuk kesehatan.
26 Spesies Bakteri Baru Ditemukan Dalam Clean Room Phoenix Mars Lander Nasa
19/5/2025 09:49
Ilmuwan NASA, peneliti India dan Arab Saudi menemukan 26 spesies bakteri baru di dalam ruang steril, yang digunakan mempersiapkan peluncuran wahana Phoenix Mars Lander.
ProSTEM, Pendekatan Baru Pengobatan Jerawat
15/5/2025 19:29
Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi tantangan besar dalam pengobatan jerawat.