Segera Lakukan Rekam Biometrik

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) meminta para calon jemaah haji untuk segera melakukan rekam biometrik sebagai syarat untuk mendapatkan visa Arab Saudi di VFS Tasheel terdekat. VFS Tasheel merupakan penyelenggara rekam biometrik yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi.

Imbauan agar calon jemaah haji segera melakukan rekam biometrik antara lain untuk menghindari penumpukan. Sebab, setelah lebih dari sepekan resmi dilakukan rekam biometrik, hingga kemarin baru 10 calon jemaah haji yang melaksanakan.

Kasubdit Dokumen Haji Kemenag Nasrullah Jassam saat dihubungi, kemarin, mengatakan VFS Tasheel saat ini baru memiliki 41 kantor perwakilan, namun yang sudah siap melakukan perekaman baru 34. Oleh karena itu, ia meminta calon jemaah haji segera melakukan rekam biometrik, karena jumlah jemaah haji yang harus melakukan rekam biometrik mencapai 204 ribu jemaah.

Menurutnya, rekam biometrik yang dilakukan bertahap masih menemui kendala, karena lokasi tempat rekam yang belum merata, sehingga sulit diakses calon jemaah. "Kantor Tasheel belum merata di seluruh provinsi. Karena itu, kami mengimbau para calon jemaah untuk rekam segera agar tidak terjadi penumpukan," jelasnya.

Baca Juga : AMPHURI Tolak Persyaratan Visa Umrah melalui Biometrik

Nasrullah mengungkapkan, beberapa daerah belum memiliki kantor perwakilan VFS Tasheel antara lain Papua, Papua Barat, Bangka Belitung, Maluku Utara, Sulawesi Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Proses rekam biometrik calon jemaah haji itu akan dikebut dan dihentikan pada akhir April. Adapu Mei telah dijadwalkan untuk penyelesaian dokumen.

Sementara itu, pelunasan tahap pertama Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1440H/2019M, sudah bisa dilaksanakan mulai kemarin hingga 15 April mendatang. Tahap kedua akan dimulai 30 April hingga 10 Mei 2019. Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Selatan Anwar Abubakar meminta seluruh calon jemaah haji segera melunasi BPIH di bank penerima setoran masing-masing. (Ami/LN/H-1)