Penjualan Tiket Kereta Lebaran sudah Dibuka

PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah membuka penjualan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2019 mulai tadi malam pukul 00.00 WIB. Tiket yang dijual merupakan tiket keberangkatan pada 26 Mei 2019 atau 10 hari sebelum hari raya Idul Fitri.

“KAI meminta masyarakat dapat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019,” ujar Direktur Utama KAI Edi Sukmoro kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Edi mengimbau para calon penumpang agar melakukan pemesanan tiket dari situs resmi kai. id dan aplikasi KAI Access untuk menghindari adanya tambahan biaya pemesanan. Penumpang yang telah mendapatkan kode bayar segera melakukan pembayaran dalam waktu 60 menit. Jika tidak dibayar, tiket yang dipesan akan terjual kembali.

“KAI juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar membeli tiket Lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI. Tujuannya menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” katanya.

Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung mengakses situs resmi dalam pemesanan tiket, PT KAI telah meningkatkan kapasitas kecepatan internet (bandwith) dari 200 mbps menjadi 400 mbps. Kemampuan server utama juga ditingkatkan, yakni berlokasi di Bandung dan di Surabaya sebagai cadangan (back up server).

Selain itu, juga dilakukan antisipasi berupa tuning dan optimalisasi database sistem tiket serta penambahan application server untuk menghadapi lonjakan penjualan tiket.

“Seperti tahun-tahun lalu, biasanya calon penumpang pesannya ramai-ramai saat dini hari. Kami meningkatkan sistem bandwith dua kali lipat dan penambahan channel-channel aplikasi supaya tidak crowded di satu tempat,” katanya.

Selama Lebaran 2019, KAI mengoperasikan 356 KA reguler dan 50 KA tambahan dengan total mencapai 406 KA. Jumlah itu mengalami kenaikan sebanyak 3% dari jumlah tahun sebelumnya, yaitu 393 KA.

Setiap harinya, KAI menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA jarak jauh dan KA lokal yang pada 2019 mengalami kenaikan sebanyak 5% dari tahun sebelumnya, yaitu 236.210 tempat duduk. (AT/*/X-10)