LTMPT Terapkan Pola Ganjil-Genap

SETELAH memperpanjang masa pendaftaran, pola ganjil-genap mengacu pada nomor induk siswa nasional (NISN) diterapkan untuk memudahkan siswa mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019. "Sistem SNMPTN menerapkan giliran untuk login berdasarkan NISN ganjil-genap," demikian pengumuman yang tertulis di laman www.snmptn.ac.id, kemarin.

Untuk siswa dengan NISN ganjil, diberikan giliran pada jam ganjil, yakni pukul 13.00-14.00 WIB, 15-00-16.00 WIB, dan seterusnya. Sementara itu, pemilik NISN genap diminta untuk mendaftar pada pukul 14.00-15.00, 16.00-17.00, dan seterusnya. Dengan pola itu, Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Ravik Karsidi mengatakan, pendaftaran SNMPTN lebih lancar ketimbang hari-hari sebelumnya. "Bisa jalan walaupun masih berebut," ujarnya, kemarin. Saat ditanya terkait dengan ketidaksiapan panitia terhadap sistem pendaftaran yang tidak memperhitungkan jumlah calon peserta SNMPTN yang mendaftar, Ravik tidak bersedia menanggapi lebih jauh. "Terus kami cari solusi, yang penting tidak ada yang dirugikan," tukasnya.

Sulitnya mengakses sistem pendaftaran SNMPTN sudah terjadi sejak 4 Februari 2019. Banyak calon peserta yang panik dan meminta perpanjangan waktu pendaftaran dan pemfinalan. Pendaftaran SNMPTN 2019 pun diperpanjang hingga 16 Februari 2019, dari jadwal semula 14 Februari 2019. Pengumuman hasil seleksi SNMPTN sedianya akan dirilis 23 Maret. Di jagat maya, komplain terhadap macetnya server SNMPTN masih jadi pergunjingan. Sebagian siswa bahkan mengaku tidak makan dan tidak tidak tidur, demi bisa mengakses laman tersebut.

"Percuma diperpanjang jika servernya tidak diperbaiki," cicit akun @rizkyeri_ di laman Twitter. Hingga Rabu (13/2), jumlah siswa yang mendaftar SNMPTN sebanyak 370.878 siswa, dan yang login tapi belum mendaftar 175.003 siswa. Sementara itu, siswa yang sudah mengisi data, tapi belum finalisasi sebanyak 83.009 siswa. "Malam ini kita tambah servernya 10 dan bandwidth dinaikkan," kata Ketua Harian LTMPT Budi Prasetyo, seperti dikutip dari Antara. (Sru/H-3)