Keterbatasan Data Statistik Hambat Pencapaian SDG

KASUBDIT Indikator Statistik Badan Pusat Statistik Ali Said mengatakan ketersediaan data statistik sangat penting untuk mewujudkan Program Pembangunan Berkelanjutan (SDG). Menurutnya, dengan adanya data statistik, akan dengan mudah menentukan indikator untuk pencapaian SDG.

Ali menambahkan, pihaknya sampai saat ini hanya bisa menyediakan data yang berhubungan dengan rumah tangga. Untuk bisa menyediakan data dari sektor lain, BPS berharap instansi terkait dapat bertanggung jawab untuk bisa menyediakan data.

“Sumber dana BPS terbatas, kalau pun BPS ikut bantu, hanya teknis, bagaimana metodologi penyediaan data. Kami juga pernah buat survei antikorupsi, itu pun bermitra dengan Kementerian Hukum dan HAM dan Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata Ali dalam diskusi mengenai Sumber Data SDG di Singapura, hari ini.

Seperti diketahui, SDG merupakan pengganti Millenium Development Goals (MDGs) yang sudah mencapai tahap akhir pada tahun ini. Dari catatan yang dipegang Ali, dari 63 target, baru 13 yang tercapai. 36 masih berlangsung dan sisanya dipastikan tidak berhasil dicapai pada akhir tahun ini.

Konferensi Tingkat Tinggi SDG pada 25-27 September lalu memutuskan penyempurna MDGs diharapkan dapat tercapai pada 2030. SDG memiliki 17 tujuan dengan 169 target. Ali mengatakan PBB akan memunculkan indikator-indikatornya pada Maret tahun depan. (Q-1)