Malacca Strait Jazz Road to 2019

SETELAH 10 tahun vakum, Malacca Strait Jazz kembali digelar. Malacca Strait Jazz ialah gelaran musik jazz yang pernah berjaya pada periode 2006, 2007, dan 2008.

Acara ini telah menjadi festival jazz yang menghadirkan sederet musisi jazz nasional dan internasional. Sebut saja Krakatau, Sheila Madjid, Dewa Budjana, Balawan, Heri Toledo, dan lainnya menjadi artis yang selalu tampil di Malacca Strait Jazz.

Tahun ini Malacca Strait Jazz digelar untuk menghidupkan kembali event yang memiliki visi menganjungkan potensi wisata Riau di Selat Malaka.

Event yang akan berlangsung pada 15 Desember 2018 di Bandar Seni Raja Ali Haji, Pekanbaru, ini, akan menghadirkan grup jazz, seperti Geliga, D’ Sakai, Gubuk Jazz, Cip Trio, Achiever’s Band, dan Kobel Jazz.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau turut mendukung kegiatan ini sebagai ajang promosi destinasi wisata Riau.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman, mengatakan Pemerintah Provinsi Riau berupaya mengakomodasi segala kegiatan kreatif di Riau. “Iven Malacca Strait Jazz memiliki potensi cross border di Selat Malaka untuk mempromosikan destinasi wisata di Riau”, kata Fahmizal Usman.

Malacca Strait Jazz 2018 ialah kegiatan pemanasan atau road to kegiatan yang lebih besar pada 2019.

Begawai Institute sebagai penyelenggara event ini menyadari keterbatasan kemampuan untuk upaya mengembalikan Malacca Strait Jazz yang dirancang untuk mengangkat kembali kekuatan Sijori (Singapura, Johor, dan Riau) dalam ranah kreativitas. “Dukungan Kementerian Pariwisata dan sponsor lainnya sangat penting sebagai peristiwa pendukung promosi destinasi wisata Riau,” ucap Direktur Begawai Institute, Benie, di Riau.
Selain penampilan musisi jazz, juga menghadirkan pameran produk-produk kreatif mahasiswa Jurusan Komunikasi Universitas Riau. (*/S1-25)