Kemendikbud Optimistis Sistem Zonasi Ratakan Kualitas Sekolah

KEMENTERIAN Pendidikan Dasar dan Kebudayaan akan tetap menjalankan sistem zonasi sekolah dan optimis program ini mampu menghadirkan pemerataan kualitas pendidikan di sekolah.

Mendikbud Muhadjir Effendy mengungkapkan pihaknya akan melakukan upaya-upaya penguatan guna terus meningkatkan perbaikan dalam pengimplementasian sistem zonasi.

"Itu sudah berjalan sejak tahun lalu. Sejauh ini berjalannya sudah cukup baik. Kami akan lakukan penguatan-penguatan untuk meningkatkan pemerataan di sistem zonasi," terang Muhadjir saat dihubungi Media Indonesia, Senin (19/11).

Selama ini, menurutnya terjadi adanya ketimpangan antara sekolah yang dipersepsikan sebagai sekolah unggul atau favorit, dengan sekolah yang dipersepsikan tidak favorit.

“Sekolah negeri itu memproduksi layanan publik. Layanan publik itu harus memiliki tiga aspek, yang pertama non-rivalry, non-excludability, dan non-discrimination. Jadi, tidak boleh dikompetisikan secara berlebihan, tidak boleh dieksklusifkan untuk orang/kalangan tertentu, dan tidak boleh ada praktik diskriminasi. Sistem yang dikembangkan selama ini kurang memenuhi tiga persyaratan sebagai layanan publik itu,” jelas Muhadjir. (X-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Anwar Surachman