Empat Kecamatan di Sigi Masih Sulit Dijangkau

EMPAT kecamatan di kabupaten Sigi yaitu Kecamatan Lindu, Kecamatan Polawi, Kecamatan Polawi Selatan dan Kecamatan Titikor masih sulit dijangkau untuk disalurkan bantuan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan empat daerah itu sulit ditembus karena rusaknya akses jalan yang tertutup longsor. Bantuan logistik dan tim SAR dibawa melalui jalur udara.

"Distribusi logistik menggunakan heli termasuk dropping pasukan dalam melakukan pencarian korban," kata Sutopo dalam konferensi pers Forum Merdeka Barat 9 terkait penanganan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, yang digelar di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (4/10).

Personel tim SAR gabungan, imbuh Sutopo, diturunkan untuk mencari korban yang masih terjebak di reruntuhan sambil membawa logistik. Namun, ia mengatakan sejauh ini belum ada laporan jumlah helikopter yang menuju lokasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA) juga tengah mengupayakan alat berat ke sana.

Sutopo menjelaskan Kabupaten Sigi daerah yang cukup luas terdampak gempabumi dan tsunami. Daerah seluas 22 hektare tenggelam oleh lumpur dengan kedalaman 2 hingga 3 meter. Kondisi itu menyulitkan pencarian korban.

"Cukup sulit karena bangunannya terseret oleh lumpur dan ditenggelamkan," imbuh dia.

Proses pencarian korban sesuai standar operational prosedur (SOP) yang ada, pencarian atau evakuasi korban dilakukan selama tujuh hari dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan. (OL-3)