Seruan Perdamaian Bergema di Arafah

SERUAN perdamaian berkumandang saat jemaah haji Indonesia berkumpul di Arafah, Arab Saudi, kemarin.

Seruan itu disampaikan selain oleh khatib wukuf KH Yahya Cholil Staquf, juga oleh Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Yahya mengatakan menolong sesama dan menebarkan kedamaian merupakan kunci mabrurnya haji seseorang.

"Dari manakah lahirnya bentuk-bentuk tindakan birrul hajj? Tidak lain dari sikap mental rahmah, yaitu menghadirkan diri seperti rahim ibu:merengkuh, melindungi, dan menghidupi. Rahmah," kata Yahya di hadapan jemaah haji Indonesia saat wukuf di Tenda Haji Indonesia.

Birrul hajj itu adalah kebaikan yang timbul karena ibadah haji.

Rangkaian ibadah haji, lanjut Yahya, dari syarat, rukun, wajib, hingga sunah merupakan gambaran ketaatan mutlak kepada tuntutan agama.

Hal itu juga berfungsi sebagai kerangka lahiriah bagi kondisi mental yang perlu dibangun agar lebih siap melaksanakan ketiga temapokok dalam haji, yaknimenahanhawa nafsu (laa rafats), 'iffah (menghindari maksiat --laa fusuuq), dan kerukunan (laajidaal).

"Semua peribadatan haji diharapkan membekas dalam jiwa. Jika itu terjadi, kita punya harapan umat Islam mampu menyelesaikan berbagai pertentangan dan berpotensi menjadi pendorong perdamaian bagi seluruh umatmanusia," ujar Yahya.

Sebelumnya, Dubes RI untuk Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, Nabi Muhammad SAW pada1.429 tahun lalu memberikan khotbah bersejarah dan penghargaan terhadap HAM.

"Nabi memakai diksi yaa ayyuhan-naas, bukan ya ayyuhal mu'minun atau ya ayyuhal muslimun. Nabi amat human, melampaui batas agama dan kesukuan," ungkap Abegebriel.

Khotbah Nabi itu, lanjut Abegebriel, memberi pesan perdamaian kepada dunia untuk menghentikan kekerasan."Hentikan diplomasi darah, mesin perang, dan kekerasan. Mari tegakkan perdamaian di dunia."

Menjaga pilpres

MenteriAgama Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Haj 1439 H/2018 M memberikan perhatian besar terhadap jalannya Pilpres 2019.

Menurutnya, Pilpres 2019 harus dikelola dengan baik, arif, dan bijaksana untuk menghindari gesekan dan persinggungan politik di tengah masyarakat.

"Dari Arafah saya mengajak masyarakat Indonesia meneguhkan kembali tekad memelihara persatuan dan kesatuan dalam wadah persaudaraan sebangsa dan setanah air," kata Menag.

Menurutnya, persatuan dan kesatuan bangsa tidak boleh tergadaikan oleh kepentingan pribadi dan kelompok. "Dengan bersatu, kita bisa membangun negeri. Sebaliknya, kalau terpecah belah dan saling bermusuhan, kita gagal dan kehilangan harkat serta martabat sebagai bangsa," tandas putra mantan Menag Saifuddin Zuhri ini.

Terkait dengna haji mabrur, Lukman mengutip Rasulullah SAW, bahwa tanda-tandanya ialah memberi makan kaum miskin dan menebar salam. Dia mengatakan memberi makan fakir miskin ialah simbol kepedulian dan menebar salam ialah simbol kedamaian.

"Karena itu, bila ingin mendapat haji mabrur dengan balasan surga, wujudkan kepedulian sosial dan tebarkan kedamaian di tengah masyarakat setelah kembali ke Tanah Air," tutur Menag.

Wukuf di Arafah dihadiri delegasi Amirul Haj, pimpinan dan anggota Komisi VIII, Komisi V, dan Komisi IX DPR, Komisi Pengawas Haji Indonesia, danKonjen RI di Jeddah. (X-3)