BPOM Pastikan Keamanan Pangan Asian Games

MENYAMBUT perhelatan Asian Games 2018, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar kampanye serta edukasi masyarakat mengenai obat dan makanan aman di area Car Free Day Sarinah, Jakarta, Minggu (12/8).

Kepala BPOM Penny K Lukito menyatakan pihaknya berkomitmen penuh mendukung kesuksesan penyelenggaraan Asian Games melalui pengawalan keamanan pangan.

Pemerintah, lanjutnya, terus bekerja keras memastikan kesiapan Asian Games termasuk sinergi BPOM dengan lintas sektor terkait dalam pengawalan keamanan pangan.

"BPOM merupakan bagian dari struktur Food Safety Committe Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) selaku komite resmi penyelenggara Asian Games. Pengawalan dilakukan di tiga provinsi tempat penyelenggaraan yakni Jakarta, Sumatra Selatan, dan Jawa Barat," ujarnya.

Menurut dia, pengawasan keamanan pangan yang dilakukan terbagi atas tiga zona, yaitu lokasi kegiatan Asian Games (zona 1), wilayah dalam radius walking distance dari lokasi kegiatan Asian Games (zona 2), dan tempat wisata terdekat maupun bandara (zona 3).

Sebanyak 61 personel BPOM yang berasal dari tujuh Balai Besar POM/BPOM daerah dan pusat terakreditasi INASGOC juga disiapkan memeriksa keamanan pangan di lokasi Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta, maupun sejumlah kab/kota di Jawa Barat.

Untuk di Jakarta, BPOM telah melakukan pengawasan keamanan pangan kepada seluruh pedagang pangan, termasuk 40 pedagang pangan dan 100 UMKM yang dikelola Koperasi Gelora Bung Karno (GBK), sejumlah sarana ritel di wilayah JIExpo, dan kantin RS Rujukan terdekat dengan Wisma Atlet.

"Sedangkan untuk pengamanan pangan bagi tamu VVIP dan VIP, Balai Besar POM di Jakarta telah melakukan pemeriksaan pendahuluan di Hotel Fairmont. Lebih lanjut, BPOM RI juga akan melakukan pemeriksaan keamanan pangan pada saat opening ceremony di stadion utama GBK," jelas Penny. (OL-2)