Petugas Haji harus Jaga Amanah

DIRJEN Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar ali mengatakan, menjadi petugas haji adalah pekerjaan yang sangat mulia.

Meskipun, kata dia, penugasan selama 75 hari yang ditempatkan di Daerah Kerja Madinah, Bandara, dan Kantor Urusan Haji di Arab Saudi sangat berat. "Meninggalkan anak,  keluarga, orang tua,  dan family Namun demikian,  tidak semua mendapatkan kesempatan sebagai petugas haji. Oleh karena itu, hendaklah kita bersyukur kepada Allah diberikan kesempatan," ujarnya saat melepas 319 petugas haji yang yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (14/7).

Dia mengingatkan agar petugas haji meninggalkan ego sektoral. "Tanggalkan identitas jabatan. Tanamkan satu identitas sebagai PPIH Arab Saudi," tandasnya.

PPIH di Arab Saudi ini adalah terdiri dari berbagai lembaga, yakni TNI, Polri, Kemenag, dan Kemenkes. Termasuk di dalamnya kalangan jurnalis yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) 1439H/2018H.

Nizar meminta kepada petugas haji agar menjaga amanah. "Melayani tamu Allah adalah amanah yang agung dari agama. Juga tugas negara. Karena itu, jagalah nama baik pribadi, keluarga,  institusi,  dan negara," tandasnya.

Di akhir sambutannya, Nizar menegaskan bahwa petugas haji jangan melakukan pelanggaran.

"Saya menginstruksin kepada seluruh petugas haji menjauhkan diri pada perbuatan yang melanggar hukum,  agama,  dan etika," pungkasnya (Alw)