Headline
Ironi Garda Depan Karhutla

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus
Ketika Nama Besar Jepang Dipertaruhkan

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Diperiksa di Polres Solo Hari Ini, Jokowi Dipastikan Bawa Ijazah
Ozzy Osbourne, Vokalis Legendaris Black Sabbath, Meninggal di Usi
Dul Jaelani Pilih Kelaparan saat Saldo Rekening Nol Ketimbang Min
Roy Suryo Cs Datangi Polda Metro Jaya, Ajukan Gelar Perkara Khusu
Ada yang Bermazhab Serakahnomics? Ini Penjelasannya Versi Prabowo

Perubahan Iklim Mengancam Situs

Denny Parsaulian Sinaga
30/6/2018 08:55
Perubahan Iklim Mengancam Situs
(MI/Duta)

RIBUAN situs arkeologi di Arktik terancam hilang oleh pemanasan global. Perubahan iklim telah mempercepat pencairan permafrost dan memperparah erosi pantai. Selama ribuan tahun, dinginnya  Arktik mampu mempertahankan artefak gading, rumah-rumah kayu apung, dan tubuh manusia dalam kondisi mendekati sempurna.

“Setelah hancur, sumber daya ini hilang selamanya. Hilangnya warisan manusia dan data ilmiah ini tidak dapat dibatalkan,” kata studi yang diterbitkan dalam jurnal penelitian Antiquity.

Ada 180.000 situs di area seluas 12 juta kilometer persegi di Kanada, Rusia, Alaska, dan Greenland. Pada 1826, seorang anggota ekspedisi Arktik terkenal John Franklin melaporkan terdapat 17 rumah musim dingin dan sebuah struktur komunal di sana. Namun, hari ini sudah tidak ada. (Yan/AFP/X-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
  • Tags:
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved