Program Syiar Anak Negeri Metro TV Raih Penghargaan Inspirasi Pemuda Indonesia

PROGRAM Ramadan Metro TV Syiar Anak Negeri memenangi penghargaan dalam Anugerah Syiar Ramadan 1439 Hijriah/2018.

Dalam seremoni penganugerahan yang digelar di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta, Kamis (28/6) itu, ajang pencarian bakat anak muda itu menerima penghargaan kategori program inspirasi pemuda Indonesia.

"Ini tonggak sejarah bagi Metro TV untuk program ajang pencarian bakat. Program baru ini mampu meraih penghargaan. Kami sangat bersyukur," kata Produser Senior Metro TV yang juga penggagas program, Ferdi Setiawan.

Program Syiar Anak Negeri merupakan ajang pencarian bakat pertama di Metro TV. Ajang tersebut diikuti remaja usia sekolah menengah untuk berdakwah melalui ceramah, dongeng islami, dan nasyid.

Ferdi mengatakan program yang digodok sejak akhir tahun lalu itu dimaksudkan sebagai wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ilmu agamanya dengan berani menjadi agen perubahan dengan cara berdakwah.

"Sekarang ini banyak anak muda terpengaruh hoaks di media sosial. Melalui ajang ini kami menyediakan anak muda untuk menampilkan kreatifitasnya melalui kombinasi dakwah dan nasyid. Ratingnya lumayan baik," tutur Ferdi.

Dalam ajang penghargaan industri penyiaran kerjasama Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) itu, Metro TV memboyong total dua penghargaan. 

Selain kategori inspirasi pemuda Indonesia, stasiun televisi naungan Media Group ini juga menyabet penghargaan kategori talkshow melalui program Tafsir Al Misbah.

Ketua KPI Yuliandre Darwis mengatakan ajang penganugerahan tahun ini pihaknya tidak hanya bekerja sama dengan MUI untuk mengawasi program-program ramadhan yang berkualitas. Tahun ini penyelenggaraan anugerah juga melibatkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk menghadirkan inspirasi bagi kaum muda

"Kami mendorong lembaga penyiaran membuat tayangan yang berkualitas. Dalam rangka menyambut bonus demografi, pemuda harus paham dengan literasi media," tuturnya.

Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh mengatakan partisipasi Kemenpora dalam Anugerah Syiar Ramadan tahun ini untuk mendorong lembaga penyiaran untuk membuat tayangan yang inspiratif bagi pemuda. (OL-3)