Kemensos Pastikan Kecukupan Logistik untuk Pencarian Korban KM Sinar Bangun

KEMENTERIAN Sosial memastikan kecukupan logistik untuk pencarian korban tenggelamnya KM Sinar Bangun. Penilaian akan ketersediaan logistik dipimpin oleh Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Margowiyono, pada Jumat(23/6) lalu.

"Kami memastikan logistik untuk pencarian korban akibat musibah kapal tenggelam cukup tersedia. Sebanyak 21 orang dari Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Simalungun juga kami kerahkan untuk membantu dapur umum," ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat, di Jakarta, Sabtu(23/6).

Selain itu, dapur umum juga dibuka bersama Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara, guna memenuhi kebutuhan makan bagi keluarga korban yang datang dari berbagai daerah. Kepala Dinas Sosial Simalungun, Frans Toga Torop, mengatakan dapur umum menyediakan makan bagi relawan, petugas rescue dan keluarga korban yang menunggu di Tigaras.

"Setiap hari, kami menyediakan antara 800 sampai 1.200 bungkus tergantung dari situasi. Makanan disajikan sebanyak tiga kali sehari," lanjut Frans.

Sebanyak 50 anggota Tagana dari Kabupaten Binjai, Kabupaten Siantar, dan Kabupaten Simalungun ikut membantu selama 24 jam dengan sistem bergilir.

Sebagai informasi, KM. Sinar Bangun tenggelam saat berlayar dari Simanindo di Pulau Samosir menuju Tigaras, pada Senin(18/6) lalu, dengan perkiraan membawa 192 penumpang. Sebanyak 18 orang selamat, tiga orang meninggal, dan lainnya masih dalam tahap pencarian.(OL-6)