Terobosan Kementerian PANRB Tuai Pujian

SEJUMLAH langkah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam melakukan terobosan, menuai pujian.

Seperti yang disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS Bambang S Brojonegoro, yang menyebutkan agar semangat dari Kementerian PANRB dapat ditularkan ke seluruh pemerintah daerah. Ia menilai pembangunan mal pelayanan publik sebagai hal luar biasa.

"Keberadaan mal pelayanan publik merupakan terobosan yang  sangat baik, tinggal disinkronkan," ujarnya seperti dilansir dalam siaran pers Kementerian PANRB di Jakarta, kemarin.

Bukan cuma Bambang, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pun menambahkan peran Kementerian PANRB sangat penting dalam mendorong percepatan reformasi birokrasi. Untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, dan akuntabel, reformasi birokrasi merupakan suatu keharusan.

Menkeu sempat mengungkapkan pada saat menghadiri Refleksi 2017 dan Resolusi 2018 Kementerian PANRB di Jakarta, beberapa waktu lalu, anggaran yang banyak butuh birokrasi yang handal. Namun anggaran besar tidak selalu merupakan cerminan kinerja. 

"Karena itu saya senang, Pak Menpan mengatakan anggarannya naik dua kali, kemudian mencanangkan kinerja tiga kali lipat," tukasnya.

Mengutip Presiden Joko Widodo, Menkeu mengatakan bahwa  2018 ini merupakan tahun momentum. Sekarang perekonomian mulai bagus. Saat bagus gunakan momentum.

Membaiknya nilai kemudahan berusaha (easy of doing business/EODB), menurut Sri Mulyani jangan hanya dipandang dari nilainya saja. "Tetapi yang lebih penting adalah, bagaimana kita mampu menciptakan positif return. Mudahkan orang delivery ide, gagasan," ucapnya seraya menambahkan bahw amasyarakat benar-benar merasa mendapat kemudahan dari pelayanan birokrasi .

Mantan Direktur Eksekutif Bank Dunia ini mengingatkan pentingnya empat hal, yakni anggaran, SDM, struktur organisasi, dan proses bisnis. "Dengan anggaran yang sama, apakah bisa menghasilkan lebih banyak," ungkapnya. (RO/O-2)