Ratusan TKI Mendulang Dolar di Afrika

SEBANYAK 500 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang saat ini bekerja di blok tambang bauksit di Kota Boke, Guinea, dekat perbatasan Guinea-Bissau, turut menikmati booming bauksit di negeri itu yang volumenya lebih dari 200 juta ton per tahun dalam beberapa tahun terakhir.

Para TKI tersebut bekerja di Winning Group, perusahaan asal Tiongkok yang bergerak di industri kargo dan jasa transportasi laut massal.

Menurut Pensosbud KBRI Dakar, Dimas Prihadi, para TKI bekerja sebagai pengangkut bauksit dari pelabuhan dengan kapal tunda atau tugboat menuju kapal pengangkut yang berkapasitas 198 ribu ton sekali angkut.

Managing Director Winning Group Cabang Afrika, Jiang Xiaobei, mengatakan sangat percaya dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki para TKI. Mereka menerima gaji sekitar US$1.060 hingga US$3.500 per bulan.

Kapten Denny yang bekerja di bidang administrasi mengaku sangat senang dengan kondisi kerja di Winning Group. Lingkungan kerja sangat menyenangkan dengan fasilitas lengkap seperti uang lembur dan bonus paling sedikit US$1.250 sampai US$1.500 setiap bulannya.

Tidak hanya itu, mereka juga dilindungi asuransi kesehatan, termasuk keluarga, serta uang cuti plus tiket pergi-pulang ketika mengambil cuti.

Menurut Managing Director Winning Group, Caroline, perusahaan sangat puas dengan kinerja TKI sehingga akan terus merekrut TKI untuk mengisi posisi sebagai kapten kapal dan transporter. Bahkan, ia baru mendatangkan 10 TKI baru ke Guinea. (Ant/H-2)