Pendaftar SATU Indonesia Awards Naik

PT Astra Internasional Tbk (Astra) kembali menggelar SATU Indonesia Awards untuk mengapresiasi kaum muda yang berkontribusi pada upaya memajukan Indonesia. Program tahunan itu mencari sosok anak muda di penjuru Tanah Air yang memiliki program pemberdayaan masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka.

Hingga 31 Juli, tercatat ada 2.589 pendaftar, atau naik 28,05% dari periode sama tahun lalu, 2.022 pendaftar. Angka itu diharapkan terus bertambah hingga penutupan pendaftaran hari ini.

Persyaratan untuk mengikuti SATU Indonesia Award antara lain berusia maksimal 35 tahun, individu atau kelompok dengan jumlah anggota minimal 3 orang, memiliki kegiatan yang orisinal, kegiatan telah berlangsung minimal 1 tahun, dan belum pernah menerima penghargaan nasional/internasional.

Kegiatan yang dapat didaftarkan ialah program yang dapat membantu orang lain bisa mandiri dengan memberikan solusi, cara, atau alat, bukan sekadar memberikan sumbangan atau donasi yang berdampak sementara.

Bentuknya dapat berupa pelatihan keterampilan untuk sekelompok orang serta komunitas atau masyarakat yang kurang beruntung sehingga mereka punya keahlian dan dapat hidup mandiri.

Penghargaan terbagi untuk bidang pendidikan, kewirausahaan, lingkungan, kesehatan, teknologi, dan kelompok.

Setiap pemenang kategori itu akan mendapat bantuan dana pengembangan Rp60 juta. Jumlah yang disesuaikan dengan HUT ke-60 Astra itu meningkat daripada tahun lalu, Rp55 juta. Selain itu, penerima apresiasi akan mendapatkan pembinaan kegiatan dari Astra.

Dewan juri tahun ini terdiri atas ekonom sekaligus pakar lingkungan Emil Salim, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Guru Besar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta Fasli Jalal, Pendiri Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan Tri Mumpuni, dan Pakar Teknologi Informasi Onno W Purbo. (Ind/H-3)