Bayi dan Bahasa Ibu

STUDI terbaru dalam jurnal Proceedings National Academy of Sciences menyebutkan bayi berusia di bawah enam bulan mampu menyimpan informasi tentang bahasa ibu meski tidak mendengarnya dalam waktu lama.

Tim peneliti, Jiyoun Choi dari Universitas Hanyang Seoul, Korea Selatan, dan Anne Cutler, dari Max Planck Institute for Psycholinguistics, Belanda, menemukan itu dari penelitian dua kelompok yang tidak pernah belajar bahasa Korea.

Pertama, kelompok yang terdiri atas 29 dewasa dari Korea Selatan yang diadopsi ke Belanda saat berusia di bawah enam bulan atau setelah 17 bulan. Kedua, kelompok orang Belanda tidak pernah ke Korea Selatan.

Kelompok pertama lebih baik dalam mempelajari bahasa Korea ketimbang kelompok kedua. Salah satunya pelafalan 't' yang mampu dibunyikan dengan tiga nada oleh kelompok pertama, sedangkan satu nada 't' oleh kelompok kedua. Temuan ini menunjukkan bayi dapat mendeteksi pola abstrak dalam bahasa yang mereka dengar.(Live Science/Ire/X-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Panji Arimurti