Headline
Patungan Zaman Now untuk Hunian Layak

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus
Trump Bikin Pasar Global Jadi Panas

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

E-Paper
Login
NEWSTICKER
Hati-Hati Sikapi Tawaran Investasi Microsoft
Hiperkolesterol Bisa Perparah Gejala Menopause
UU Pemilu Lahirkan Penyelenggara yang Lemah
Kolaborasi Pesan Kemanusiaan dan AI Berbuah Apresiasi
Ini Ciri-Ciri Ibu Hamil yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Kematian akibat Kelebihan Berat Badan

Haufan Hasyim Salengke
16/6/2017 08:56
Kematian akibat Kelebihan Berat Badan
(MI/Duta)

SEBUAH penelitian global baru mengungkapkan Anda tidak harus didiagnosis menderita obesitas yang berisiko meninggal akibat penyakit yang berhubungan dengan kelebihan berat badan. Sebabnya, dari 4 juta kematian akibat kelebihan berat badan pada 2015, hampir 40% tidak dianggap obesitas secara klinis.

Studi itu menemukan lebih dari 2 miliar orang di dunia menderita masalah kesehatan terkait dengan kelebihan berat badan. Itu termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan beberapa jenis kanker.

Namun, persentase peningkatan memiliki indeks massa tubuh (BMI) kurang dari 30, ambang batas untuk obesitas. Makalah itu diterbitkan di New England Journal of Medicine yang menyoroti masalah kesehatan global.(BBC/Hym/X-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
  • Tags:
Berita Lainnya
LOAD MORE
Opini
LOAD MORE
Kolom Pakar
LOAD MORE
BenihBaik
LOAD MORE

Rubrikasi

Sitemap

Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved