Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
SEBANYAK 148.066 peserta atau sekitar 14,36% dari 797.738 pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 lulus menjadi calon mahasiswa baru di 85 PTN. Penetapan hasil SBMPTN 2017 diumumkan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristek-Dikti) Mohamad Nasir di kantornya, Jakarta, kemarin. Ia didampingi Ketua Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017 Ravik Karsidi, Sekjen Kemenristek-Dikti Ainun Na'im, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Intan Ahmad, Ketua Majelis Rektor PTN Herry Suhardiyanto, serta Sekretaris Panitia Pusat SNMPTN dan SBMPTN 2017 Joni Herman.
M Nasir mengatakan SBMPTN merupakan tahap kedua dari proses penerimaan mahasiswa baru di PTN setelah dilakukan tahap pertama melalui SNMPTN. Tahun ini terjadi peningkatan jumlah peserta SBMPTN dan yang diterima di PTN. Total pendaftar SBMPTN 2017 ialah 797.738 orang, lebih banyak daripada 2016 yang mencapai 721.326 pendaftar. Peserta yang diterima tahun lalu berjumlah 126.804 orang.
"Peserta Bidikmisi yang ikut SBMPTN 2017 juga meningkat. Tahun lalu ada 124.398 peserta dan tahun ini 158.157 peserta," jelas Menristek-Dikti. Total peserta kelompok non-Bidikmisi atau reguler yang diterima sebanyak 113.968 dan peserta kelompok Bidikmisi yang diterima 34.098 peserta.
Perincian peserta yang diterima menurut jenis ujian paper based test (PBT) sebanyak 143.523 dan computer based test (CBT) 4.543 peserta. Peserta Saintek yang diterima mencapai 61.015, peserta Soshum 59.714, dan peserta kelompok Campuran 27.337.
Dirjen Belmawa Intan Ahmad mengatakan, sejak pendaftaran, peserta SBMPTN dari keluarga kurang mampu secara ekonomi dan mempunyai prestasi akademik tinggi dapat mengajukan dana bantuan biaya pendidikan Bidikmisi.
Dirjen Belmawa Intan Ahmad mengatakan calon mahasiswa yang eligible untuk Bidikmisi dapat memanfaatkan tiga jalur untuk masuk PTN, yakni SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri. Peserta Bidikmisi yang lulus SBMPTN akan dilakukan verifi kasi kelayakan dan verifi kasi kuota oleh perguruan tinggi penerima.
"Jumlah kuota Bidikmisi tahun ini ialah 80 ribu orang. Jika jumlah peserta Bidikmisi di perguruan tinggi lebih besar dari kuota, setiap perguruan tinggi diharapkan membantu calon mahasiswa dari kalangan tidak mampu sesuai dengan skema perguruan tinggi masing-masing," kata Intan.
Salah satu perguruan tinggi yang memiliki pengalaman mengatasi kekurangan kuota Bidikmisi ialah Institut Pertanian Bogor (IPB). Rektor IPB yang juga Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri, Herry Suhardiyanto, mengatakan skema yang digunakan untuk mengatasi kekurangan kuota Bidikmisi di IPB ialah dengan menggunakan bantuan beasiswa dari alumni.
Perbanyak
Intan Ahmad saat ditanya mengenai kampus yang menerima mahasiswa terbanyak, seperti Universitas Brawijaya dan Universitas Nusa Cendana, mengatakan hal itu sebenarnya disesuaikan dengan kapasitas yang dimiliki kampus tersebut seperti dosen dan fasilitasnya. Menyinggung paket C, menurut Intan, ada yang diterima sekitar 139 orang.
Terkait dengan masih minimnya lulusan SMA dan SMK masuk PTN, Intan berpendapat bahwa lulusan SMA dan sederajat bisa studi di PTN (termasuk politeknik) dan PTS. "Sebenarnya tidak minim karena menurut data yang ada, setiap tahun jumlah mahasiswa baru di PTN dan PTS sekitar 1,4 juta dari lulusan SMA dan sederajat sekitar 2 juta lebih," kata Intan kepada Media Indonesia.
Upaya peningkatan sistem pelaksanaan penerimaan mahasiswa baru terus dilakukan. Direncanakan, tahun depan SBMPTN juga mencakup program diploma yang ada di politeknik. "Politeknik akan melibatkan tim ahli untuk membuat desain seleksi sedemikian rupa agar mendapatkan mahasiswa dengan keterampilan yang sesuai," ujar Intan.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Iwan Driprahasto mengatakan tahun ini pihaknya menerima 2.735 calon mahasiswa program sarjana melalui SBMPTN. "Untuk saintek peminat terbanyak pendidikan dokter dan bidang soshum ialah ilmu hukum," kata Iwan.
Universitas Lampung (Unila) menerima 2.607 calon mahasiswa melalui SBMPTN. Ketua Badan Pengelolan Penerimaan Mahasiswa Baru Unila Moneyzar Usman, kemarin (Selasa, 13/6), memaparkan dari jumlah tersebut, 1.306 dari kelompok program studi saintek dan 1.301 dari kelompok program studi soshum. Calon mahasiswa yang potensial menerima beasiswa Bidikmisi sebanyak 613 orang.
Pakar pendidikan Totok Amin Soefi janto berpendapat kesempatan mengenyam pendidikan tinggi harus dibuka seluas-luasnya bagi para lulusan SMA dan SMK. Problem klasiknya ialah biaya dan daya tarik untuk segera bekerja. Biaya sudah dapat diatasi dengan beasiswa. Persoalannya, biaya kuliah tidak cukup karena calon mahasiswa dari kalangan menengah ke bawah perlu dukungan untuk biaya hidup juga. (Pro/AT/EP/S-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved