Perkuat Komunitas Kebudayaan

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid yang baru dilantik menggantikan Kacung Marijan bisa membuat terobosan-terobosan yang baru. "Salah satunya ialah bisa memfasilitasi dan memperkuat komunitas kebudayaan di seluruh Indonesia agar dapat tumbuh dan emberikan kontribusi yang baik bagi bangsa Indonesia," kata Anies pada acara pelantikan pejabat eselon I dan eselon II di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta, Kamis (31/12/15).

Turut dilantik juga antara lain, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Dadang Sunendar, Kepala Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud Maman Wijaya, dan Staf Ahli Mendikbud Bidang Pembinaan Karakter Ari Budiman. Anies melanjutkan, Dirjen kebudayaan yang baru juga perlu melanjutkan program-program yang sudah dicapai pejabat sebelumnya, seperti pada event-event kebudayaan berskala internasional yang akan diikuti Indonesia.

"Pak Kacung (mantan Dirjen Kebudayaan) mewariskan sejumlah program besar, antara lain Indonesia akan menjadi guest country pada Festival Europalia 2017 dan World Culture Forum (WCF) beberapa bulan mendatang. Ini mesti dilanjutkan agar persiapan Indonesia pada dua event tersebut berjalan dengan baik," pungkas Anies. Kacung menambahkan, selama dirinya menjabat, fondasi pembangunan kebudayaan sudah dilakukan. Menurut dia, sejumlah proyek pembangunan seperti pembangunan museum pun saat ini tinggal membutuhkan sentuhan penyelesaian. "Saya yakin Pak Hilmar mampu menyelesaikan banyak kegiatan yang telah kami lakukan, selain melakukan terobosan baru lainnya," harap Kacung yang seusai purnatugasnya akan kembali menjadi dosen dan guru besar di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Bukan karier
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid yang terpilih melalui proses lelang jabatan secara terbuka, masih tercatat sebagai Komisaris PT Krakatau Steel. Hilmar yang ditetapkan sebagai Dirjen Kebudayaan Kemendikbud melalui Keppres No 24/TPA Tahun 2015 juga dikenal sebagai relawan Presiden Joko Widodo kala Pilpres 2014. Bahkan, Hilmar pernah menjadi Ketua Panitia Simposium Seknas Jokowi. Bersama rekannya, dia menyusun konsep Jalan Kemandirian Bangsa untuk pemerintahan Presiden Jokowi.

Terkait dengan itu, budayawan Ridwan Saidi menilai kiprah Hilmar Farid dalam ranah kebudayaan di Indonesia selama ini belum dikenal luas di kalangan budayawan. "Siapa dia dan apa kiprahnya di ranah kebudayaan, saya belum melihatnya," kata Ridwan. Di sisi lain, Ridwan pun menyayangkan jabatan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud baru kali ini diisi bukan dari pejabat karier ataupun pegawai negeri sipil (PNS). (H-2)