Olivia Hussey, Bintang Romeo and Juliet era 60-an, Tutup Usia

OLIVIA Hussey Eisley, aktris Inggris-Argentina yang terkenal di era 60an – 80an lewat film Romeo and Juliet (1968), meninggal di usia 73 tahun. Hussey juga sukses membintangi film Black Christmas (1974) dan Death on the Nile (1978).

Berpulangnya Hussey diumumkan di akun Instagram sang aktris, @oliviahusseyeisley, dan dikonfirmasi oleh pembuat film Marc Huestis kepada San Francisco Chronicle. Huestis mengatakan Hussey meninggal karena kanker payudara yang telah diderita sejak tahun 2008 dan kambuh pada tahun 2018.

Baca juga : Rayakan HUT ke-18, Paramount Enterprise Gelar Fun Color Run dengan Beragam Hiburan dan Doorprize

“Dengan kesedihan yang mendalam kami mengumumkan meninggalnya Olivia Hussey Eisley, yang meninggal dengan tenang di rumah dengan dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya pada tanggal 27 Desember,” demikian bunyi pernyataan di media sosialnya, dikutip Media Indonesia, Sabtu, (27/12).

“Olivia adalah orang yang luar biasa dengan kehangatan, kebijaksanaan, dan kebaikannya yang tulus menyentuh kehidupan semua orang yang mengenalnya. ... Olivia menjalani kehidupan yang penuh dengan semangat, cinta, dan dedikasi pada seni, spiritualitas, dan kebaikan terhadap hewan.” Dalam bionya di Instagram, Hussey memang menyebut diri sebagai aktivis binatan, selain juga aktris.

Hussey mulai dikenal di dunia film setelah debutnya dalam produksi West End the Prime of Miss Jean Brodie, yang juga dibintangi oleh Vanessa Redgrave. , Hussey terpilih menjadi Juliet saat masih berusia 15 tahun dan memulai syuting setahun setelahnya.

Dalam film karya sutradara Italia, Franco Zeffirelli, Hussey dipasangkan dengan Leonard Whiting sebagai Romeo. Akting keduanya sukses dan masing-masing dinominasikan di Golden Globe Awards 1969 untuk pendatang baru yang paling menjanjikan. Zeffirelli pun mendapatkan empat nominasi Academy Award, termasuk film terbaik dan sutradara.

Pada 2018, Hussey dan Whiting mengungkap hal yang mengejutkan di balik film itu. Ia mengatakan sutradara Zeffirelli merekam adegan telanjang dengan penuh ‘hasrat’. Hussey dan Whiting menuntut Paramount pada tahun 2022 karena telah mengeksploitasi mereka secara seksual dan mendistribusikan gambar-gambar telanjang. “Itu bukanlah sesuatu yang pernah saya setujui untuk dilakukan. Saya hanya melakukannya karena saya merasa tidak bisa mengatakan tidak,” katanya pada saat gugatan diajukan, dikutip dari Variety.

Gugatan tersebut ditolak pada tahun 2023, sebagian karena alasan undang-undang pembatasan waktu. Mereka menggugat lagi awal tahun ini, tetapi kasus itu juga ditolak pada Oktober karena hakim beranggapan terdapat bukti persetujuan keduanya untuk adegan tersebut.

Film horor Black Christmas yang dibintanginya pada tahun 1974, yang secara luas dianggap sebagai pioner genre slasher. Hussey berperan sebagai Jessica, mahasiswi yang rumahnya dihantui oleh pembunuh tak dikenal dan gila. Pada 1978, Hussey juga muncul dalam film adaptasi Death on the Nile karya Agatha Christie, yang dibintangi oleh Peter Utsinov sebagai Hercule Poirot.

Hussey juga menjadi pengisi suara dalam gim video seperti Star Wars: Rogue Squadron dan Star Wars: The Old Republic. Kepulangan Hussey meninggalkan duka mendalam pada suaminya David Glen Eisley, serta anak-anaknya, Alex, Max, dan India, serta cucunya, Greyson. (M-1)