Nolan akan Dianugerahi Penghargaan oleh Ilmuwan AS karena Film Oppenheimer

SUTRADARA kenamaan Christopher Nolan akan menerima penghargaan bergengsi dari Federasi Ilmuwan Amerika Serikat (AS) atas potret karya sinematik Oppenheimer yang menceritakan biografi ilmuwan J Robert Oppenheimer di film Oppenheimer, November ini.

Peraih nominasi Oscar sebanyak lima kali itu akan dianugerahi Penghargaan Pelayanan Publik lantaran Nolan mampu menghadirkan sebuah film yang berhasil memperkenalkan kebijakan sains dan budaya AS kepada dunia.

Upacara penghargaan tersebut akan berlangsung di Washington DC ,bulan depan. Hal itu sebagai momentum untuk menghidupkan kembali tradisi yang telah berlangsung selama puluhan tahun sejak 1971 untuk menghormati kontribusi dari beragam kelompok ilmuwan, pembuat kebijakan, dan pihak-pihak yang mengedukasi terkait kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga: Cillian Murphy Dapat Pujian dari Peaky Blinders atas Keberhasilan Oppenheimer

“Saya merasa sangat tersanjung karena diakui oleh Federasi Ilmuwan Amerika, sebuah badan yang dibentuk untuk memberikan suara kepada para ilmuwan dalam pengambilan kebijakan pada periode yang sama, hal itu juga kami coba gambarkan dalam Oppenheimer,” kata Nolan seperti dilansir dari Deadline, Rabu (11/10).

Lebih lanjut, Nolan mengatakan yang juga berhak untuk disanjung pada upacara November bersama diirnya adalah Senator Chuck Schumer (D-NY) dan Todd Young (R-IN) atas kerja mereka di Kongres dalam mewujudkan CHIPS & Science Act.

“Federasi Ilmuwan Amerika juga percaya bahwa sains, teknologi, dan inovasi memiliki potensi besar untuk memecahkan tantangan terbesar di zaman kita,” kata Nolan.

Baca juga: Mengenal Oppenheimer Sang Penemu Bom Atom

Sementara itu, Petinggi Federasi Ilmuwan Amerika Daniel Correa mengungkapkan akan memberikan penghargaan kepada Senator Schumer dan Young, karena CHIPS & Science Act mewakili investasi bersejarah bagi masa depan negara ini.

“Merupakan suatu kehormatan untuk memberikan penghargaan ini kepada sutradara Nolan dan Senator Schumer dan Young,” ujar Correa.

Correa menjelaskan bahwa film Nolan menggambarkan sejarah para ilmuwan yang membentuk Federasi Ilmuwan Amerika pada musim gugur 1945 sebagai 'Federasi Ilmuwan Atom' untuk mengomunikasikan bahaya senjata nuklir kepada publik. Hal itu membuatnya patut diberi penghargaan.

“Kami terus mengejar visi mereka untuk menciptakan dunia yang lebih aman, terutama karena kejadian terkini mengingatkan kita bahwa bahaya nuklir nyata dan muncul kembali,” imbuh Correa.

Federasi Ilmuwan Amerika juga akan memberikan penghargaan kepada mantan penjabat direktur OSTP, Alondra Nelson, atas kepemimpinannya dalam regulasi AI dan memajukan kesetaraan di bidang STEM, dan Alexa White, yang akan menerima penghargaan “Kewirausahaan Kebijakan” pertama dari FAS – yang bertujuan untuk menghormati pemimpin baru di bidang STEM. kebijakan dunia ilmu pengetahuan.

Diketahui, Oppenheimer adalah film terlaris ketiga pada 2023 dengan pendapatan sebesar US$939,1 juta atau setara dengan Rp14 triliun di seluruh dunia, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk film drama berdurasi tiga jam, khususnya yang dibuka pada akhir pekan yang sama dengan film terlaris tahun ini, Barbie, yang menghasilkan US$1,43 miliar global. (Z-1)