Tri Gandeng Si Juki dalam Kampanye Terbarunya

PEMBUAT komik Si Juki, Faza Meonk atau Faza Ibnu Ubaidillah, kembali berkolaborasi dengan Tri Indonesia untuk kampanye #SeenakAku di fitur terbaru mereka, HappyFlex.

Ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (13/9), Faza bercerita tentang kolaborasinya bersama Tri kali ini. 

“Awalnya kita kerja sama dengan campaign bersama kreator-kreator Indonesia untuk membuat komik,” ujar Faza. 

Baca juga: Kampanye Jelajah Tri Berlanjut ke Nusa Tenggara Timur

Tidak hanya komik, kolaborasinya bersama Tri akan berkembang menjadi medium lain yakni animasi. 

“Ga cuman komik, pada akhirnya kita akan eskplor ke medium lain, mungkin saya bocorin dikit ya, animasi,” ungkap Faza. 

Medium baru tersebut sedang dalam konsep perencanaan. Faza ingin kampanye kali ini naik level dari sebelumnya, hingga menggunakan medium yang berbeda. 

Baca juga: Tri Luncurkan Kampanye Jelajah Tri di Nusa Tenggara

“Dan gak menutup kemungkinan cuma animasi doang, mungkin akan ada ide dan karya yang lebih menarik lagi sebagai kolaborasi kampanye ini,” ungkapnya.

Komik Si Juki sudah menginjak belasan tahun semenjak diciptakan Faza untuk iseng-iseng semata. 

“Si Juki itu memang dibikin 2010 sebenernya dan awalnya saya iseng-iseng doang,” cerita Faza tentang awal mula komiknya tersebut. 

“Saya bikin komiknya itu tentang anak mahasiswa, jadi kegiatan saya sehari-hari saat ngampus saat itu,” lanjutnya. 

Berawal dari unggahan Facebook dan blog, Si Juki kemudian dikenal banyak orang. 

“Karena banyak yang baca saya mulai berpikir untuk oh kayaknya menarik untuk dikembangin,” ungkap Faza. 

Untuk mendukung keinginannya yang ingin hidup dari karya sendiri, Ia pun mengembangkan Si Juki dari komik yang sekarang sudah mencapai 70 judul, hingga menjadi merchandise, mainan, film, bahkan sekarang sudah berkolaborasi bersama brand-brand terkenal.

Ke depannya, Faza ingin menggandeng kreator-kreator lainnya dengan brand terkait seperti Tri. 

“Saya sih pengennya brand-brand seperti Tri ini bisa jadi semacam wadah untuk kreator-kreator Indonesia, gak cuma saya, untuk bisa berkarya sesuka kita tapi terus disupport gitu,” katanya.

Menurut Faza, kreator-kreator sepertinya tidak hanya membutuhkan dukungan dari konsumen, namun juga dukungan dari wadah yang dapat menampung ide dan membantu mereka dalam merealisasikan karya-karya tersebut. (Z-1)