Rumah Kebanjiran, Brian May Ingin Hijrah dari London

GITARIS Queen Brian May ingin meninggalkan London setelah kehilangan barang-barang pribadinya dalam banjir yang melanda rumahnya.

May mengatakan bahwa ia sedang berpikir meninggalkan London setelah hujan deras di ibu kota Inggris itu, baru-baru ini, menyebabkan ruang bawah tanah rumahnya banjir.

Berbicara dalam sebuah wawancara baru, May mengingat saat rumahnya di London dipenuhi dengan limbah setelah hujan deras menyebabkan kota itu banjir dan selokan memuntahkan isinya.

Ruang bawah tanah, di mana dia dan istrinya, Anita Dobson, menyimpan memorabilia mereka, hancur.

“Itu membuat kami merasa terganggu,” katanya kepada The Guardian.

“Itulah yang terjadi pada jiwa Anda karena kehilangan harta benda Anda, dan untuk melihat mereka berenang di dalamnya. Saya harus merobek semua album foto lama saya, yang pertama saya miliki ketika saya berusia delapan tahun, untuk mencoba menyimpan foto-foto itu,” tambahnya.

May, yang lahir di pinggiran luar London, dan telah tinggal di kota itu sepanjang hidupnya, mengatakan dia sekarang berpikir untuk pergi karena dia sudah cukup muak.

"Saya pikir London hancur," katanya.

“Ini brutal, berisik, tercemar. Tidak ada yang punya pertimbangan. Jadi kami merasa ingin keluar. Itu sangat melukai: Saya mencintai London, saya dibesarkan di sini. Tapi saya rasa saya tidak bisa menghadapinya lagi,” pungkas May. (OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama