Naura Penyanyi Anak Pertama Raih Triple Platinum

Album anak Katakanlah Cinta milik Naura, 14, memperoleh penghargaan Triple Platinum karena berhasil mencatatkan penjualan di atas 500 ribu kopi. Sebagai apresiasi, Trinity Optima Production bersama KFC memberikan plakat Triple Platinum kepadanya.

Meskipun terkejut, Naura merasa bangga atas penghargaan ini. Saat lagu anak-anak Indonesia dianggap tak diminati masyarakat, justru album fisik Naura laris manis dan diterima masyarkat.

"Aku senang sekali, tidak menyangka karena sekarang orang kan jarang beli CD fisik. Awalnya malah sempat ragu ada yang mau beli. Ini aku dapat kabar penjualan lancar, apalagi dapat penghargaan. Album ini aku buatnya sepenuh hati. Semua karena doa dari tim dan keluarga," ucap Naura.

Naura ialah anak pertama di Indonesia yang mendapatkan penghargaan Triple Platinum. Album pertamanya bertajuk Dongeng diluncurkan ketika ia masih berusia 8 tahun. Album Katakanlah Cinta yang dirilis pada 2018 ini ialah album keempat penyanyi yang bernama asli Adyla Rafa Naura Ayu itu.

"Ini tidak mudah. Pencapaian Naura adalah prestasi yang luar biasa bagi anak-anak karena lagu anak-anak biasanya susah bersaing dengan lagu umum. Tentu saja prestasi ini membanggakan," ujar Jonathan, perwakilan dari Trintiy Optima Productkon, di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Senin (1/7). "Naura telah merintis jalan untuk membuka pasar bagi anak-anak Indonesia. Sejak dia tampil, banyak yang mengikuti jejaknya," lanjutnya.

Orangtua Naura, Riafinola Ifani Sari atau lebih dikenal dengan Nola 'AB Three' dan Baldy Mulya Putra, turut hadir dalam penyerahan plakat platinum. "Tentu bangga pada prestasi Naura. Saya aja tidak pernah dapat Triple Platinum," canda Nola.

Tidak cepat puas
Naura belum terpikirkan melepas titelnya sebagai penyanyi anak meskipun sudah mulai beranjak dewasa. Kecintaannya terhadap lagu anak membuatnya punya misi untuk menyampaikan lagu yang membangun.

"Dia belum masuk kategori penyanyi remaja, masih anak-anak. Mungkin nanti masuk kategori remaja waktu menginak usia 16 atau 17," ujar Nola.

Walaupun ada kata 'cinta' di lagu-lagu Naura, Nola menegaskan bahwa cinta di lagu ini ditujukan bukan menggambarkan cinta romantis, melainkan lagu cinta yang universal yang lebih condong pada keluarga.

Sebagai ibu, Nola akan mendampingi putrinya pada setiap langkah, termasuk kapan Naura merasa siap untuk bergabung menjadi penyanyi remaja. Ia mencoba mengarahkan agar karier Naura berjalan sealami mungkin sesuai dengan pertumbuhannya.

Naura mengaku ingin terus mengejar mimpi-mimpinya. Melalui berbagai pengalaman yang dilewati, Naura memperolah banyak masukan. "Kita tidak boleh cepat puas," ujarnya.

Tak hanya bernyanyi dan bermain film, Naura juga berminat menjajal teater. Ia berhasil mendapatkan beasiswa Indonesia Menuju Broadway bersama 15 seniman berbakat lain. Pelatihan berlangsung selama dua pekan di New York, AS.

"Aku ikut audisi untuk pelatihan ini. Aku pernah ikut audisi drama musikal dulu, sudah pernah konser, punya album, tapi teater kan hal baru. Jadi, harus belajar lagi dari awal," ujarnya.

Menjelang keberangkatan pelatihan, Naura mengaku sangat cemas. "Modul yang dikasih buat pelatihan itu tebal banget. Materi lagu banyak, terus lagunya memang susah-susah. Aku kan juga habis promo film, jadi waktuku enggak sebanyak teman lain. Tapi aku tetap berusaha berlatih dan menghafal lagu. Aku ingin memberikan yang terbaik," pungkasnya.

"Dari Naura masih ingin pada lagu anak-anak. Dia paham fans-nya yang kecil-kecil banyak banget. Naura sangat senang dengan sosok anak kecil. Dia tidak risih ketika fans-nya anak kecil. Dia merangkul. Dia sadar. Dia bilang, 'Aku tuh senang sama anak-anak kecil, Ma, dan anak kecil dengerin lagu-lagu aku'," ujar Nola.