Sri Utami Anak Buruh Tani membubung Tinggi

SOSOK perempuan inspiratif berikutnya, yaitu Sri Utami juga diundang di Kick Andy episode Kartini Pemberani. Letda Laut (P/W) Sri Utami ialah anak seorang buruh tani yang berhasil menjadi anggota Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) dan menjadi satu-satunya penerbang helikopter perempuan dari TNI Angkatan Laut.

sejak kecil ia telah ditanamkan nilai kehidupan oleh orangtuanya. "Dibilang susah tidak juga, karena sejak kecil sudah doktrinnya dari ayah, cukup tidak cukup, semua dari kita sendiri. Intinya adalah bersyukur," terang Tri Utami.

Sebelum masuk TNI-AL, Tri Utami juga sempat bekerja sebagai buruh pabrik selama 4 bulan. Bahkan mulanya, Utami mengaku tidak punya keinginan untuk masuk menjadi prajurit. "Untuk masuk TNI sendiri tidak ada bayangan. Itu asal mulanya dari seorang sahabat SMA. Waktu itu saya bekerja sebagai buruh pabrik selulus SMA," ujar Tri Utami.

Tes untuk menjadi penerbang helikopter tentu tidak mudah, banyak tes kelayakan yang harus dilewati. Utami berhasil melewati tes seperti psikologi, fisik, kemampuan terbang, dan bahasa Inggris. Tak hanya berhasil lolos, Utami juga berhasil melampaui saingan pendaftar dari prajurit pria. Dari 36 yang mengikuti tes penerbang, yang diterima 15 orang dengan hanya 2 perempuan.

Utami banyak bertugas untuk mendukung pendaratan pasukan dengan berbagai macam teknik, termasuk pendaratan di atas kapal perang (KRI). Ia juga mampu menerbangkan berbagai macam helikopter, dari Helikopter Latih Colibri hingga Helikopter Panther terbaru milik AL, berhasil Utami kuasai.

Tidak ada perlakuan berbeda antara penerbang perempuan dan penerbang laki-laki. Semua diperlakukan sama. "Tidak ada pembeda antara penerbang laki-laki dan perempuan."

Utami juga menjawab keraguan bahwa perempuan tidak sebanding dengan penerbang laki-laki. Ia membuktikan perempuan juga bisa. "Mungkin pada awalnya sempat ada keraguan. Apa iya penerbang perempuan bisa sebanding, bahkan kalahin. Dengan itu, kita buktikan bahwa kita kaum perempuan juga mampu seperti laki-laki," terang Utami. (Zuq/M-4)