Maudy Ayunda Bangga Perankan Ainun

AKTRIS Maudy Ayunda, 24, didaulat menjadi pemeran Ainun Habibie dalam film Habibie & Ainun 3 yang dijadwalkan bakal dirilis akhir tahun ini. Meski secara persona dan rekam jejak sudah sesuai dengan kriteria Presiden ke-3 RI BJ Habibie, ia banyak mengumpulkan referensi dari keluarga besar Habibie, Ainun, dan cerita dari Habibie.

Untuk peran yang akan dibawakannya, ia tidak kesulitan karena merasa memiliki kesamaan dengan Ainun. Saat Habibie bercerita bahwa Ainun ialah seorang introver, Maudy merasa cocok, karena ia juga sosok introver.

"Jadi, dari sisi itu saja aku sudah merasa (cocok). Paling enggak, aku pun seorang introver, jadi aku tahu rasanya seperti apa," kata Maudy di Jakarta, Kamis (4/4).

Selain dari persona, secara fisik Maudy juga mempersiapkan tubuh yang lebih ramping untuk memerankan anak SMA. Dia pun kembali membayangkan bagaimana menjadi anak SMA, selain sebagai sosok Ainun. Itu karena film Habibie & Ainun 3 akan banyak bercerita tentang masa muda dan biografi Ainun.

Untuk mendalami peran sebagai Ainun, Maudy memastikan akan banyak membaca materi tentang Ainun dan bagaimana hubungannya dengan Habibie.

"Sebenarnya aku harus membayangkan juga, bukan cuma mendalami karakter Ibu Ainun. Bagimana sosok perempuan yang masih SMA. Itu ada transisi umur yang harus aku pikirkan dan aku dalami. Jadi, lumayan kompleks," tuturnya.

Namun, ia mengakui, tantangan terbesar ialah bagaimana caranya mencocokkan antara menjadi dirinya sendiri, tapi sekaligus menjadi sosok Ainun.

Maudy bersama keluarga sempat menyaksikan dua film sebelumnya, yaitu Habibie & Ainun dan Rudy Habibie. Ia mengakui dua film tersebut sukses membuatnya menangis sehingga ada tekanan untuk dapat menampilkan yang terbaik sekaligus bangga memerankan tokoh Ainun.

"Rasanya senang sekali, bangga sekali. Tapi tentunya juga ada rasa deg-degan soalnya film pertamanya dan keduanya sudah sangat besar," kata Maudy.

The best
Habibie mengatakan, pemilihan Maudy untuk memerankan mendiang istrinya telah melalui proses seleksi kriteria. Tidak hanya berparas cantik, tetapi juga pemeran Ainun harus memiliki persona, rekam jejak baik di kehidupan nyata, dan perilaku seperti Ainun.

"Bukan hanya cantik, (tetapi) perilakunya, penampilannya. Di situ saya kumpulkan banyak masukan dari generasinya. Kebetulan beliau (Maudy) waktu di SMA-nya, British (British International School Jakarta) kan? Cucu saya di British, tiga kelas di bawahnya, sekarang mahasiswa," kata Habibie di tempat yang sama.

Habibie tidak sembarangan memilih. Selain mengumpulkan informasi dari lingkungan Maudy, ia juga menyaksikan film Perahu Kertas yang dibintangi Maudy bersama Adipati Dolken.

Menurutnya, sutradara Hanung Bramantyo yang pertama kali menawarkan nama Maudy. Saat itu, ia mengaku sempat ragu. "Setelah mengumpulkan lebih banyak informasi dan melihat film Perahu Kertas, she is the best. Okay," kata Habibie.

Film Habibie & Ainun 3 diperkirakan bakal menjadi film terakhir Maudy sebelum menempuh studi magister di Stanford University California. Rencananya, dia berangkat September nanti. Oleh karena itu, syuting film tersebut dijadwalkan rampung sebelum September. Meski demikian, ia berjanji akan kembali ke Tanah Air untuk bisa menghadiri premier film tersebut. (Medcom.id/H-2)