Bibap Chef Show, Sajian Komedi, Tari, dan Musik

NEGERI para grup idol, Korea Selatan, punya cara yang cerdas untuk semakin menduniakan budayanya. Hal ini diperlihatkan dengan sajian drama musikal yang menggabungkan komedi serta tari dan musik.

Sajian ini sudah terkenal di Korea dengan sebutan Bibap Chef Show bahkan sudah dimainkan di 25 negara, salah satunya Indonesia. Show ini pun sempat dihadirkan pada acara Golden Rama EXTRA 2019 yang bertempat di Lippo Mall Puri, Atrium 2, pada Jumat (15/3).

Show ini dibuka dengan tampilan seorang beatboxer yang memamerkan kemampuan menghasilkan berbagai macam suara dan musik beat. Aksinya ini disambut riuh oleh penonton, terlebih saat seorang beatboxer lainnya datang ke panggung. Keduanya saling berkolaborasi menembangkan musik-musik populer Korea hanya dengan suara dari mulut keduanya. Penonton yang familiar dengan musik korea pun, ikut bertepuk tangan.

Setelah itu, barulah masuk seorang chef yang mengenakan baju, celemek, dan topi berwarna hijau. Dengan latar panggung serupa dapur yang ada dalam restoran. Sang koki menyapa penonton menggunakan bahasa Indonesia, “Halo, selamat datang di Bibap Chef Show,” disertai gimmick lucu khas komedian.

Setelah itu, chef mengundang salah satu penonton ke atas panggung dan membangun suasana komedi romantis yang mengundang tawa. Sesaat kemudian, panggung diwarnai juga oleh seorang chef berbaju merah yang menggangu kemesraan keduanya sembari menunjukkan nyanyian khas seriosa yang cukup memukau penonton.

Bibap sendiri adalah kepanjangan dari Bimbimbap yang merupakan masakan khas Korea. Show ini memang memiliki konsep cerita yang terjadi di dapur sebuah restoran bimbimpab. Dengan menghadirkan tokoh chef dan pelayan restoran, rupanya dapur bisa menyuguhkan cerita yang menarik dan membuat penonton tertawa. Keunikan lainnya, setiap musik yang dihadirkan murni dihasilkan dari mulut penampil. Kemampuan bernyanyi pun diperlihatkan dengan apik.

Show diteruskan kepada acara inti, memasak. Para penampil menghadirkan situasi saat memasak Bimbimbap hingga sajian khas Italia, Pizza. Tingkah para penampil direpresentasikan melalui tarian sederhana seolah sedang memasak bersama, ditemani musik yang disesuaikan. Gimmick dan tarian yang diperlihatkan lucu dan mengundang tawa penonton. Selalu ada saja konsep yang menarik bagi penonton.

Di akhir segmen, seluruh penampil bernyanyi dan menari bersama. Mereka sangat menonjolkan tarian dan musik populer Korea yang memang memiliki perhatian khusus di Indonesia. Lagu-lagu seperti I’m The Best dari 2ne1, Ko Ko Bop milik EXO, hingga Gangnam Style membuat penonton ikut bertepuk tangan dan menyoraki mereka.

Pertunjukan ini memperlihatkan bagaimana orang Korea cerdas dalam mengemas budaya ke dalam tampilan populer. Salah satunya dengan menggabungkan unsur kuliner dalam pertunjukan musikal. Panggung semakin menarik disebabkan para penampil turut melibatkan penonton ke atas panggung. Lawakan yang dihadirkan pun sifatnya universal sehingga bisa dipahami oleh penonton meski tidak bisa berbahasa Korea. (A-1)