Dude Herlino Terlibat Pembangunan Pesantren di AS

KONSER bertajuk Satu Hati baru saja digelar di Ballroom Kuningan City, Jakarta, Sabtu (27/1) malam. Beberapa figur publik hadir dalam acara yang bertujuan melakukan penggalangan dana. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan pesantren pertama di Amerika Serikat.

Dude Harlino, 37, aktor kawakan yang banyak menghiasi sinetron dan film-film Tanah Air bukan tanpa alasan ikut terlibat dalam proyek yang diinisiasi Imam Samsi Ali dari Nusantara Foundation sekaligus imam besar Kota New York, Amerika Serikat, tersebut.

“Tentu saja ini inisiatif yang sangat baik dan mulia. Saat saya dikontak langsung oleh Imam Samsi Ali, saya langsung oke untuk ikut terlibat karena inilah momentum untuk kita umat Islam Indonesia membawakan syiar Islam yang sangat punya warna Indonesia ke dunia,” kata suami Alyssa Subandono tersebut.

Islam Indonesia, kata dia, ialah Islam yang sangat toleran, damai, penuh kelembutan, dan bersahabat dengan siapa pun dalam keberagaman. “Karakter Islam inilah yang kita tampilkan kepada dunia dengan hadirnya pesantren ini. Makanya saya senang banget untuk mendukung,” ungkap peraih gelar aktor terfavorit dalam ajang Panasonic Awards itu.

Dia menambahkan, Amerika ialah pusat dunia sehingga syiar Islam yang menjadi rahmat bagi dunia itu benar-benar disampaikan ke seluruh dunia, apalagi di tengah mengentalnya ketakutan terhadap Islam di dunia Barat.

“Karena ini Amerika, tempat perjumpaan orang dari seluruh dunia, adanya pesantren ini sama saja kita membawakan kepada dunia wajah Islam yang benar-benar membawa kesejukan pada dunia ini, bukan gambaran Islam yang menakutkan seperti dianggap orang Barat selama ini,” ungkap alumnus SMAN 36 Jakarta tersebut.

Dia juga mengibaratkan adanya pesantren di AS bagaikan baliho di persimpangan jalan dengan jutaan pandang mata memandang.

“Di sana ada perjumpaan orang dari seluruh dunia, pusat film dunia dengan Hollywood-nya, pusat ekonomi dunia, dan politik dunia juga. Posisinya yang strategis itu membuat hadirnya pesan­tren ini juga sama saja membawa pesan Islam ke seluruh dunia.”

Ikon
Selain keuntungan bagi syiar keislaman, pesantren ini juga nantinya akan menjadi ikon baru bagi Indonesia di mata dunia, khususnya publik AS. Jika selama ini orang mengenal Indonesia hanya dengan Bali, ha­dirnya pesantren itu akan menambah wawasan dunia barat bagi Indonesia karena konsep arsitektur pesantren ini nanti akan dikombinasikan dengan model rumah-rumah adat yang ada di Indonesia. “Misalnya Padang, Bugis, dan Makassar.”

Bagi Dude, tugas dia saat ini ialah mengajak sebanyak mungkin masyarakat Indonesia untuk terlibat mewujudkan misi mulia berupa pembangunan pesantren di bumi Amerika, tepatnya di Connecticut, AS, di atas lahan seluas 7,4 hektare. “Bagaimanapun pesantren sangat khas Indonesia, tentu beda. Karena itu, pantas didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia,” kata dia.

Dude tidak sendirian, terdapat juga selebritas lain seperti Ita Purnamasari bersama sang suami Dwiki Dharmawan, kemudian pemain sinetron Oki Setiana Dewi, Ustaz Opick, dan Peggy Melati Sukma yang saat ini menekuni profesi baru sebagai ustazah. (H-5)