Axis Berkolaborasi dengan Aplikasi Lokal

OPERATOR seluler Axis secara resmi menjalin kerja sama dengan aplikasi perpesanan instan berbasis Android, Catfiz Messenger, yang dikembangkan PT Dunia Catfish Kreatif Media,

Kerja sama itu sekaligus menjadikan Axis operator seluler pertama yang mendukung kebangkitan aplikasi nasional.

"Ini merupakan wujud dukungan nyata serta komitmen Axis untuk mendorong perkembangan aplikasi nasional agar lebih dikenal publik," ujar Andi Asrianto Sakka, Head of Sales Axis Business Unit, Senin (19/12) .

Dalam kerja sama itu, lebih lanjut Andi menjelaskan, Axis memberikan keleluasaan bagi pelanggannya dalam menggunakan aplikasi asal Surabaya, Jawa Timur, itu untuk chatting sepuasnya.

Pelanggan, kata Andi, tidak perlu bingung kehabisan paket data, cukup dengan registrasi Paket KZL Chat 24 jam tanpa menghabiskan kuota data internet.

Sementara itu, Mochammad Arfan, CEO Catfiz Messenger, mengatakan dengan adanya kerja sama itu, koneksi dalam negeri akan jauh lebih efisien (low cost) jika dibandingkan dengan koneksi ke luar negeri (high cost).

"Karena server kita berada di Indonesia," paparnya

Saat disinggung soal banjirnya OTT asing di dalam negeri, Arfan mengatakan layanan yang ditawarkan OTT asing dengan OTT nasional ini tidak jauh berbeda. Jadi, katanya, operator seluler juga dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu.

Arfan berharap kerja sama yang dinilai positif itu dapat membuka peluang bagi Catfiz Messenger untuk terus berkembang serta turut menjadi pendorong dalam menumbuhkembangkan industri aplikasi dalam negeri. Untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada penggunanya, Catfiz juga tengah mempersiapkan fitur panggilan gratis Fizz Call dan fitur terbaru lainnya untuk menambah khazanah dalam berinteraksi antarpengguna.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebelumnya mengajak msyarakat Indonesia menggunakan aplikasi yang berjalan menggunakan jaringan internet operator telekomunikasi OTT buatan Indonesia, yakni Qlue, Catfiz, dan lain-lain. Untuk mendukung aplikasi buatan anak negeri tersebut, Rudiantara meminta masyarakat yang menggunakan aplikasi pesan singkat seperti Whatsapp, BBM, dan Line juga menggunakan aplikasi lokal. (RO/E-4)