120 Perusahaan Terbitkan Laporan Berkelanjutan

KEPEDULIAN perusahaan terhadap lingkungan bisa dilihat pada ada tidaknya laporan berkelanjutan atau sustainability reporting yang dibuat. Untuk mendorong hal tersebut, National Center for Sustainability Reporting
(NCSR) menggelar Sustainability Report Award (SRA) di Jakarta, Rabu (14/12). Penganugerahan yang ke-12 tahun ini diikuti 55 perusahaan.

"Meskipun laporan berkelanjutan masih bersifat sukarela, hingga akhir 2016 tercatat 120 perusahaan yang telah menerbitkan laporan berkelanjutan di Indonesia. Semoga semakin banyak perusahaan yang sadar
bahwa laporan berkelanjutan sangat penting dalam membangun dan mengembangkan bisnis bersama pemangku kepentingan," ujar Ketua Tim Juri SRA Sarwono Kusumaatmadja. Dalam penghargaan tahun ini, Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk berhasil menjadi juara umum.

Direktur Eksekutif NCSR Ali Darwin menambahkan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) patut mencontoh bursa saham Singapura yang mewajibkan perusahaan terdaftar menerbitkan laporan berkelanjutan. "Utamanya,
perusahaan yang banyak bersinggungan dengan lingkungan dan masyarakat, seperti pertambangan, perkebunan, dan lembaga keuangan," tutur Ali.

Dalam laporan berkelanjutan dapat diketahui kebijakan perusahaan dalam mengatasi dampak lingkungan, upaya konservasi dan efisiensi energi, dan mitigasi gas rumah kaca. Sekadar informasi, dari 55 perusahaan yang mengikuti SRA 2016 terdapat 14 usaha kecil menengah dan 2 dari Bangladesh.

SRA tahun ini dibagi menjadi sembilan kategori: jasa keuangan, pertambangan dan metal, combined report, gas dan minyak bumi, energi, infrastruktur, manufaktur, usaha kecil menengah, dan overseas. SRA 2016
juga memberikan commendation pada beberapa perusahaan dalam dan luar negeri, terutama di wilayah Asia Tenggara. (RO/OL-6)