Penjualan Mainan di Pasar Asemka Melonjak jelang Lebaran 2025

Penjualan mainan di Pasar Asemka, Jakarta Barat, disebut mengalami peningkatan jelang Lebaran 2025. Hal itu diungkapkan langsung oleh para pedagang.

Kinah (51), salah satu penjaja mainan di Pasar Asemka mengatakan di tahun ini bahkan semakin banyak pedagang baru yang berjualan mainan di daerah tersebut

"Sekarang banyak pedagang lain yang baru datang atau ganti produk jadi jual mainan, karena anak-anak memang ramai terus. Yang paling banyak dibeli itu mainan mobil-mobilan sama slime atau squishy," ujar Kinah.

Baca juga : Selama Angkutan Lebaran, KAI Logistik Asuransikan Pengiriman Sepeda Motor

Harga mainan yang ia jual bervariasi, mulai Rp15.000 sampai dengan Rp50.000. Beberapa mainan ada yang lebih mahal seperti mobil yang dilengkapi dengan mesin dan baterai.

Nino (45), warga asal Jakarta, mengaku suka membeli mainan untuk anak-anaknya di Pasar Asemka. Menurutnya, di pasar tersebut ada begitu banyak pilihan dan harganya pun terjangkau.

"Saya belanja ke sini soalnya lebih murah dibandingkan dengan tempat lain," tuturnya.

Baca juga : Pertamina NRE Jamin Pasokan Energi Bersih Lancar Saat Lebaran

Hal serupa juga diungkapkan Tamara (48), seorang pembeli lainnya. Ia mengaku membeli mainan untuk dijual kembali.

"Saya biasanya jual balon tiup atau squishy kecil-kecil di warung saya. Apalagi pas Lebaran, anak-anak kan pada dapat THR, jadinya mainan-mainan di warung cepat habis," tambahnya.

Tamara juga merasa puas dengan harga yang ditawarkan di Pasar Asemka, terutama setelah tiap tahun dia rajin berbelanja di kawasan tersebut, mendapatkan potongan harga dari kios tempatnya biasa berbelanja.

Pasar mainan Asemka di Jakarta Barat dikenal sebagai salah satu destinasi belanja pernak-pernik kebutuhan rumah tangga serta mainan anak. Tidak hanya mainan anak, pasar ini juga banyak menjajakan souvenir pernikahan dan peralatan elektronik serta aksesoris ponsel. Kawasan ini juga menjual beragam pernak-pernik hiasan untuk momentum tertentu seperti Natal, Tahun Baru hingga Imlek. (Ant/E-3)