Bantu Petani, Swasta Tawarkan Pupuk Organik Hayati Padat

SALAH satu program prioritas pemerintah pusat ialah memperkuat ketahanan pangan nasional. Namun program Ketahanan Pangan Nasional sering kali harus berhadapan dengan masalah klasik yakni kelangkaan pupuk dan harga mahal di tingkat petani. 

Menurut Direktur PT Pupuk Super Tani Indonesia Andi Undru Mario, persoalan kelangkaan pupuk dan harga tinggi tidak seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. "Seluruh pihak terkait termasuk produsen pupuk dari pihak swasta pun harus ikut ambil bagian bersama pemerintah mencari solusi permasalahan kelangkaan pupuk dan harga tinggi di Indonesia agar petani tidak dibiarkan mengalami kerugian," ujar Andi Undru dalam keterangannya, Kamis (20/3).

Ia lantas menawarkan solusi terbaik bagi petani dengan menyediakan stok pupuk organik hayati padat dengan harga yang sangat murah dan terjangkau. "Pupuk organik kami dapat meningkatkan hasil pertanian minimal 1 ton dari hasil sebelumnya, mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, dan memperoleh pengakuan luas di berbagai komunitas pertanian," ungkapnya.

Selama ini, pupuk organik hayati cair yang dibutuhkan petani harganya dipatok penjual mencapai Rp250 ribu per liter. Selain harga sangat mahal, stok pun sering kali tidak tersedia. 

Pupuk organik Super Tani ditawarkan dengan harga sekitar Rp1.300 per liter. Ini sangat kompetitif dibandingkan dengan pupuk hayati lain yang berkisar antara Rp120.000 hingga Rp250.000 per liter. (I-2)