Pengusaha Pribumi Perlu Didukung agar Lebih Berdaya Saing

KETUA Umum DPP Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI), Erik Hidayat, menyebut, pengusaha lokal harus terus didukung dalam berbagai aspek agar mampu berdaya saing. Dengan begitu para pengusaha lokal bisa terus berkembang di tengah gempuran produk asing.

“Kami berkomitmen untuk menyediakan berbagai pelatihan dan workshop guna meningkatkan keterampilan dan wawasan para pengusaha. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital akan terus didorong untuk mendukung pemasaran yang lebih efektif,” kata Erik, melalui keterangannya, usai Rapat Dewan Pengurus Lengkap (RDPL) II di Amos Cozy Hotel & Convention Hall, Jakarta Jumat (21/2).

Erik mengatakan, dalam pertemuan tersebut, setiap bidang memaparkan berbagai program strategis yang akan menjadi bentuk tanggung jawab HIPPI dalam memajukan pengusaha pribumi agar semakin berdaya saing.

Baca juga : Pertamina antisipasi lonjakan permintaan LPG 3 kg jelang Imlek

"Sinergitas menjadi kunci dalam membangun ekosistem bisnis yang kuat bagi pengusaha pribumi," katanya.

Selain peningkatan kapasitas pengusaha, ia juga membahas soal upaya memperluas akses permodalan bagi pengusaha pribumi. DPP HIPPI berencana menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan guna mempermudah akses terhadap pinjaman dan pendanaan. Dengan langkah ini, diharapkan para pengusaha semakin berani berinvestasi dan mengembangkan usahanya.

Selain itu, juga ditekankan soal pentingnya inovasi dalam produk-produk lokal agar dapat bersaing dengan produk asing. Oleh karena itu, akan disediakan fasilitas riset dan pengembangan yang memungkinkan pengusaha pribumi menciptakan produk berkualitas tinggi sesuai permintaan pasar.

"Dengan adanya dukungan kebijakan yang berpihak kepada pengusaha pribumi serta kolaborasi yang kuat di antara para pelaku usaha, daya saing pengusaha lokal diharapkan terus meningkat," ujarnya. (H-3)