Bisnis Kratom Diharapkan Turut Mendorong Pertumbuhan Ekonomi

KEPALA Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Letjen (Purn) AM Putranto memberikan arahan kepada Asosiasi Kratom Afilisiasi (AKA) Indonesia untuk segera melakukan konsolidasi dengan pihak berkepentingan lain terkait bisnis kratom dari instansi pemerintah, petani, pengolah, trader, hingga pembeli. 

"Harapannya, kegiatan bisnis kratom dapat ikut andil dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi 8% per tahun sesuai program Presiden Prabowo Subianto," kata Ketua AKA Indonesia Sentot Joko Priyono dalam keterangannya, Minggu (12/1). Ini disampaikannya seusai audiensi AKA Indonesia dengan Kepala KSP AM Putranto di Jakarta, Jumat (10/1). 

Dia juga menyebutkan bahwa Ketua KSP sangat mendukung langkah AKA Indonesia dan optimisis bisnis kratom akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha dan masyarakat. Ujungnya, bisnis kratom mampu turut serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi sesuai target pemerintah.

"Hal ini sekaligus menujukkan bahwa Kepala KSP peduli sekali terhadap kegiatan ekonomi kerakyatan seperti bisnis kratom yang melibatkan puluhan ribu petani, puluhan pengolah kratom, ratusan trader dari yang kecil, hingga eksportir yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sentot. 

Ia berharap di tahun ini pihaknya bisa menjadi jembatan bagi semua pelaku usaha dan stakeholders agar bisnis kratom berjalan sesuai koridor yang baik dan menguntungkan bagi banyak pihak, terutama masyarakat yang terlibat. Sebagai catatan, AKA Indonesia hadir untuk menciptakan industri kratom yang berkembang secara berkelanjutan, legal, dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat, termasuk petani, produsen, konsumen, pemerintahan dan masyarakat secara umum. (Z-2)