Konsep Transit Oriented Development (TOD) jadi Fokus Utama Pengembangan Kawasan Kota Tenjo

PENGEMBANGAN konsep Transit Oriented Development (TOD) menjadi fokus utama di kawasan Kota Tenjo. Dalam upaya mendorong mobilitas berkelanjutan, kawasan ini tengah menyelesaikan pembangunan Grand TOD Tenjo dan flyover strategis di depan Stasiun Tenjo. Infrastruktur ini diharapkan selesai dan beroperasi pada 2025.  

Regional Marketing Director 2 Agung Podomoro Land, Zaldy Wihardja, menjelaskan bahwa pengembangan TOD bertujuan memfasilitasi masyarakat dalam menggunakan transportasi umum secara lebih efisien. 

Baca juga : TOD Podomoro Tenjo Ditargetkan Terjual 6.600 hingga Akhir Tahun

"Kehadiran TOD menjadi prioritas kami untuk mendorong masyarakat mengoptimalkan penggunaan transportasi ramah lingkungan seperti KRL, sehingga dapat menciptakan kota yang produktif, efisien, dan berkelanjutan,” ujar Zaldy dikutip dari siaran pers, Selasa (24/12). 

Flyover yang kini telah mencapai progres pembangunan 75% akan menjadi penghubung utama di sekitar Stasiun Tenjo. Infrastruktur ini tidak hanya dirancang untuk mengurai kemacetan, tetapi juga meningkatkan kenyamanan bagi pejalan kaki dan kendaraan, menjadikan kawasan ini lebih terintegrasi.  

Konsep TOD di kawasan ini didukung oleh berbagai fasilitas pendukung, termasuk tenant-tenant komersial baru seperti Alfamidi Super, Indomaret, Sambal Bakar Ciguntur, dan lainnya. Kehadiran fasilitas ini bertujuan memenuhi kebutuhan penghuni dan pengguna transportasi di kawasan sekitar.  

Baca juga : Lokasi Strategi dan Terintegerasi Jadi Solusi Penyediaan Hunian Terjangkau

Selain itu, pengembangan TOD juga sejalan dengan rencana kawasan untuk menjadi kota mandiri yang berorientasi pada keberlanjutan. Pengembang memastikan bahwa infrastruktur yang dibangun mampu mendukung pertumbuhan kawasan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.  

Di luar pengembangan TOD, Kota Tenjo juga mempercepat pembangunan Masjid Agung Tenjo yang direncanakan rampung pada kuartal pertama 2025. Kehadiran masjid ini diharapkan dapat menjadi ikon baru yang melengkapi fasilitas publik lainnya di kawasan.  

Dengan pendekatan berbasis TOD dan infrastruktur pendukung yang memadai, pengembang berharap kawasan Kota Tenjo dapat menjadi model pengembangan kota mandiri yang mengedepankan efisiensi mobilitas dan keberlanjutan lingkungan.