Peningkatan Investor Saham Perlu Didukung Penguatan Ekosistem Pasar Modal

JUMLAH investor saham di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun perlu didukung lebih lanjut oleh penguatan ekosistem pasar modal. Di antaranya ialah penguatan literasi kepada investor agar tidak mudah terpengaruh oleh oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab.

Ini dibuktikan oleh kasus yang baru-baru ini terjadi, yaitu masyarakat dihebohkan oleh oknum influencers yang gagal mengelola dana investor hingga Rp71 miliar dan kasus sejenis yang pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga : Survei Global DBS Ungkap Kepercayaan Investor terhadap Indonesia

"Ini perlu dihadapi bersama oleh seluruh pelaku industri agar literasi bisa berjalan dengan baik sehingga bisa meningkatkan kinerja ekosistem pasar modal," ujar Founder dan CEO Moduit, Jeffry Lomanto, saat grand launch fitur Mosaic (Moduit Stock Advisory Service), di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Fitur Mosaic merupakan layanan inovatif untuk berinvestasi saham bagi masyarakat. Dengan grand launch itu, Moduit menjadi platform penasihat investasi berlisensi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pertama yang mampu menyediakan fitur investasi saham terintegrasi, menggabungkan keahlian penasihat investasi berlisensi dengan layanan sekuritas di PT Maybank Sekuritas Indonesia (Maybank Sekuritas).

"Moduit berkomitmen menciptakan ekosistem investasi saham yang lebih baik di Indonesia. Kami berkontribusi dengan menyediakan platform yang patuh regulasi, menyiapkan infrastruktur yang seamless bersama Maybank Sekuritas dan berkolaborasi dengan edukator berlisensi guna memberikan bimbingan yang bermanfaat bagi investor," jelas Jeffry.

Baca juga : Presiden Jokowi: Indonesia Ditinggal Investor Jika tidak Luncurkan Golden Visa

Chief of Development Moduit Edina Saputra menjelaskan melalui Mosaic, investor saham akan mendapatkan saran investasi secara real-time dari pakar berlisensi OJK, tetap memiliki kendali penuh atas investasinya, serta dapat memantau dan memahami secara aktif strategi yang dilakukan.
"Fitur ini bisa menjadi solusi bagi investor saham yang tidak memiliki cukup waktu untuk memantau pergerakan saham terus-menerus atau tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar modal," tutur Edina.

Presiden Direktur Maybank Sekuritas Wilianto Ie melihat penggabungan layanan digital dengan expert advise dari penasihat investasi di dalam fitur Mosaic adalah inovasi yang berpotensi besar bisa menangkap pasar retail di Indonesia.

"Dengan memperkuat layanan Mosaic dalam brokerage services, kami yakin dapat menambah kepercayaan investor untuk bertransaksi di pasar modal dengan nyaman dan aman," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Bursa Efek Indonesia Jeffrey Hendrik berharap platform wealth management terintegrasi, Mosaic, ini dapat membantu menavigasi sekaligus jadi solusi investasi yang lebih efektif, lebih terjangkau dan lebih mudah diakses, sehingga ke depannya akan sangat membantu para investor.  (Ant/N-2)