Minat Tinggi Tak Diiringi Sosialisasi

PELAKSANAAN program tax amnesty sudah berjalan selama beberapa bulan dan dengan singkatnya waktu pelaksanaan program membuat program tersebut tidak berjalan secara maksimal. Bahkan bagi beberapa pihak menadang kalau program tax amnesty salah sasaran.

Seperti yang diungkapkan pelaku Usaha kecil menengah Ida Kirono yang ditemui dalam seminar nasional ISEI, Kamis (15/9) bahwa disamping minat tinggi dari pada para pelaku IKM untuk mengikuti program tax amnesty mereka masih belum mendapatkan kejelasan dari program tersebut.

"Pengusaha kecil itu sangat berminat untuk mengikuti program tax amnesty sebab memang dIpandang perlu. Tax amnesty itu perlu sosialisasi yang lebih, sebab UKM juga ada yang asetnya sudah besar tetapi mereka tidak mengerti tentang tax amnesty," terang Ida.

Menurutnya jika hal tersebut adalah suatu keharusan dari pemerintah maka pengusaha kecil pasti akan mengikuti. Namun karena kurangnya informasi maka pengusaha kecil tidak mengetahui siapa saja yang memang harus mengikuti tax amnesty sebab yang dipahami mereka yang terbayang di awal adalah tax amnesty ditujukan bagi orang yang punya uang dan aset diluar negeri untuk dikembalikan ke Indonesia.

Bagi pengusaha kecil lainnya, Prasetyo pelaksanaan tax amnesty di daerah cenderung dipukul rata, bahkan untuk usaha-usaha yang masih baru terbentuk dibawah 2 tahun. Dirinya justru curiga pemerintah karena tidak begitu berhasil menarik dana diluar negeri menjadi menyasar dana yang ada di dalam negeri. (OL-2)