NEWSTICKER

UMKM belum Terkoneksi dengan Industri

Fetry Wuryasti

08/3/2024 05:15

UMKM belum Terkoneksi dengan Industri — Seorang teknisi meletakkan dinamo motor listrik yang telah selesai dirakit di sebuah rak di bengkel motor listrik Bekasi.(ANTARA FOTO/Nabil Ihsan)

(UMKM) saat ini ialah produktivitas yang masih rendah dan belum terkoneksi dengan industri besar. Dua hal itu yang membuat ekspor produk UMKM masih rendah.

Saat berbicara dalam BRI Microfinance Outlook 2024 di Jakarta, kemarin, Teten mengatakan struktur usaha di Indonesia didominasi UMKM, dengan jumlah usaha besar kurang dari 1%.

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/umkm-belum-terkoneksi-dengan-industri

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Riky Wismiron

Berita Lainnya

HKI Komitmen Dukung Pemerintah Ciptakan Iklim Investasi yang Kondusif
19/6/2025 07:29
Ketua Umum Terpilih Himpunan Kawasan Industri (HKI), Akhmad Maruf mengungkapkan bahwa HKI akan secara aktif mendukung agenda pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif.
Legislator Dorong Pemerintah Jaga Stabilitas IHT Sebagai Industri Strategis Indonesia
18/6/2025 21:43
Kebijakan fiskal yang menyangkut IHT harus dirancang secara hati-hati dan presisi.
Gobel: Ekonomi Pancasila itu Membangun Industri
18/6/2025 07:44
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
Masa Depan Kayu sebagai Sumber Energi Terbarukan
14/6/2025 18:44
MASA depan kayu dinilai bukan hanya sebagai material bangunan, tetapi juga sebagai sumber energi terbarukan.
Serikat Pekerja Nilai Ada Agenda Terselubung dalam PP 28/2024
12/6/2025 22:20
Serikat Pekerja menuntut agar kebijakan yang diambil tetap berpijak pada prinsip kedaulatan, keadilan sosial, dan keberlanjutan ekonomi.
Mahasiswa Kehutanan Indonesia Berkesempatan Berkarier di Jepang
12/6/2025 19:48
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)