NEWSTICKER

BTN Bagikan Dividen Rp700 Miliar

Ant/J-3

07/3/2024 05:20

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) akan membagikan dividen sebesar Rp700,10 atau 20% dari laba bersih yang dibukukan tahun lalu sebesar Rp3,5 triliun. Sebanyak 80% atau Rp2,8 triliun akan digunakan sebagai saldo ditahan guna pengembangan usaha perseroan.

Nilai pembagian dividen tersebut setara dengan Rp49,89 per lembar saham yang akan dibagikan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham, yakni Pemerintah Republik Indonesia sebesar 60% (Rp420 miliar) dan publik sebesar 40% (Rp280 miliar) yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Terbatas (RUPST) yang digelar di Jakarta.

Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/btn-bagikan-dividen-rp700-miliar

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Riky Wismiron

Berita Lainnya

Samator Indo Gas Bagikan Dividen Rp26,24 Miliar
14/6/2025 01:10
Sebagai bagian dari agenda transformasi, Samator Indo Gas meluncurkan berbagai inisiatif digital untuk memperkuat fondasi operasional yang berbasis teknologi.
Gelar RUPST Perdana, MR DIY Pertegas Komitmen Pertumbuhan Berkelanjutan
14/6/2025 00:53
Sebagai bagian dari upaya memperkuat tata kelola perusahaan, RUPST menyetujui penunjukan Loh Kok Leong sebagai Komisaris Perseroan.
Medco Energi Bagikan Dividen Rp1,03 Triliun
04/6/2025 10:26
Dalam RUPST pada Selasa (3/6), PT Medco Energi Internasional Tbk telah menyetujui pembagian dividen sebesar US$63,29 juta atau setara dengan Rp1,03 triliun.
Unilever Indonesia Guyur Dividen Rp3,35 Triliun
04/6/2025 01:52
Sepanjang tahun lalu, Unilever Indonesia membukukan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun.
MPMX Catat Laba Bersih Rp582 Miliar di 2024
29/5/2025 23:43
Sepanjang 2024, MPMX mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah tantangan makroekonomi dan dinamika industri otomotif.
Gelar RUPST, PT Victoria Care Indonesia Bagikan Dividen Rp70,4 Miliar
24/5/2025 04:08
Meski di tengah tekanan eksternal seperti kenaikan harga bahan baku serta persaingan industri kosmetik yang semakin kompetitif, kinerja perseroan stabil di sepanjang tahun buku 2024.