Penumpang WHOOSH Tembus 2 Juta, KCIC Berkat Tarif Dinamis

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan saat ini penumpang Kereta Cepat WHOOSH mencapai 2 juta penumpang. Penerapan skema dynamic pricing atau tarif dinamis mulai Februari 2024 dianggap berperan dalam mendongkrak jumlah penumpang WHOOSH yang per Januari 2024 berjumlah satu 1,4 juta penumpang.

"Terbukti terdapat peningkatan okupansi sebesar 16% pada perjalanan WHOOSH yang menerapkan skema dynamic pricing dibandingkan Januari," ujar Direktur Utama (Dirut) KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangan resmi, Selasa (5/3).

Karena bersifat dinamis mengikuti kondisi pasar, tiket termurah atau kelas ekonomi kereta cepat relasi Jakarta-Bandung itu bisa dipatok dengan harga Rp175.000, Rp200.000, Rp225.000, hingga Rp250.000.

Dwiyana menuturkan KCIC senantiasa meningkatkan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan termasuk menyesuaikan jumlah perjalanan melalui penambahan jadwal kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.

Ia menjelaskan jumlah perjalanan kereta secara bertahap bertambah dari awalnya 14 perjalanan reguler per Oktober 2023, lalu naik menjadi 28 perjalanan di November 2023, dan 40 perjalanan per hari sejak Desember lalu.

"Di momen tertentu seperti akhir pekan dan musim liburan perjalanan WHOOSH dapat mencapai hingga 48 jadwal per hari" ujar Dwiyana.

Dirut KCIC menambahkan upaya lain yang terus dikembangkan pihaknya untuk meningkatkan jumlah penumpang WHOOSH yakni integrasi antar moda untuk meningkatkan aksesibilitas dan kemudahan untuk masyarakat dari dan menuju Stasiun WHOOSH.

Di tahun ini, KCIC telah menjalin kerja sama dengan bus Metro Pasundan untuk menambah integrasi moda transportasi di stasiun Padalarang. Selain itu, KCIC juga telah bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat dalam rencana penyediaan bus listrik di Stasiun Tegalluar, Jawa Barat. (N-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Heryadi