Asparindo Lakukan MoU dengan CC Palm Trading

ASOSIASI Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) menggandeng mitra strategis dari Malaysia, CC Palm Trading and Asia Oil Products dalam kerja sama penyediaan minyak goreng, sabun, pakan ternak, dan lainnya. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MoU antarpihak di kantor DPP Asparindo, Jl Kayu Putih Raya, Jakarta Timur, Kamis (14/9).

Penandatanganan MoU dilakukan Ketua Umum DPP Asparindo Y Joko Setiyanto dan CEO Palm Trading and Asia Oil Products, Chua Chee Koon, disaksikan sejumlah pimpinan dari dua pihak perusahaan.

"Melalui rencana kerja sama ini, kami berupaya membantu pemerintah turut mengatasi kelangkaan minyak yang sering terjadi di Indonesia. Kami juga berkomitmen mendukung penggunaan energi bahan bakar nonfosil," kata Joko, usai acara penandatanganan kerja sama ini juga sekaligus menunjuk PT Danu Agro Masindo sebagai partner strategis.

Joko menjelaskan, langkah yang ditempuh Asparindo bertujuan mendukung pemerintah dalam penyediaan minyak goreng, energi bahan bakar, makanan ternak sapi/kerbau, sabun dan produk dari hasil olahan industri kelapa sawit dan turunannya.

"Dalam kerja sama ini kami mendorong tumbuhnya industri peternakan terutama ternak sapi dan kerbau, sehingga bisa mengurangi importir daging yang pada akhirnya akan menambah cadangan devisa. Adapun hal lainnya industri sabun dan industri turunan kelapa sawit yang mana market ekspornya sangat besar," ujar Joko sambil menambahkan Asparindo berkomitmen meningkatkan kemajuan pasar rakyat.

Kerja sama dengan perusahaan dari Malaysia tersebut, kata Joko, akan fokus pada penyediaan minyak goreng, pakan ternak, sabun, dan lainnya.

"Kerja sama dalam waktu cukup panjang ini nilainya antara Rp1,5 triliun dan Rp2 triliun serta akan menyerap banyak lapangan kerja," jelas Joko sambil menambahkan, asosiasi yang dipimpinnya membawahi sekitar 14 ribu pasar rakyat di Indonesia.

Bahan komoditas tersebut nantinya didistribusikan oleh Asparindo ke seluruh pasar.

Joko menegaskan, Asparindo dan Palm Trading and Asia Oil Products berkomitmen untuk memberikan harga layak di pasaran.

"Nantinya hasil olahan berupa minyak goreng dan lainnya akan dipasarkan dengan harga bagus alias tidak mahal. Kami berkomitmen untuk ambil untung sedikit, yang penting distribusi lancar," jelas Joko sambil menambahkan, pihaknya sedang mencari lokasi untuk pembangunan industri yang dimaksud.

Chua Chee Koon menambahkan, pihaknya merasa optimistia dapat memenuhi kewajibannya dalam kerja sama tersebut.

"Kami juga optimistis kerja sama ini dapat berjalan secara terus-menerus, sehingga meningkatkan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan skill dalam pengolahan industri sawit dan turunannya," kata Chua didampingi Direktur Operasional Looi Yik Loong dan sejumlah kolega lainnya.

Dia menjelaskan, perusahaan yang dipimpinnya telah berpengalaman sekitar 30 tahun dalam industri pengolahan berbahan baku kelapa sawit. (Z-1)